Berita

Petisi Agus Salim diminta kembalikan donasi/Repro

Nusantara

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

RABU, 23 OKTOBER 2024 | 02:22 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Heboh uang donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras yang menyebabkan matanya buta, memunculkan petisi.

Hal tersebut mencuat usai uang donasi Rp1,5 miliar yang terkumpul diduga disalahgunakan oleh Agus Salim dan keluarganya.

Melansir dari Change.org, petisi dengan judul "Kembalikan duit donator yang sudah disumbangkan kepada Agus korban penyiraman air keras" pada Rabu dini hari, 23 Oktober 2024, terpantau telah ditandatangani 77.249 orang.

Disebutkan, petisi dibuat sebagai bentuk kekecewaan donatur kepada korban penyiraman air keras, yaitu Agus Salim.

Lebih lanjut, dari petisi tersebut, donatur merasa uang disumbangkan kepada Agus tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Padahal saat awal kemunculan podcast bersama Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo, Agus pernah memohon kepada para warganet untuk memberikan donasi demi kesembuhan matanya.

“Kita masih ingat sekali permintaan agus pada waktu itu hanya satu, yaitu matanya kembali seperti dulu alias biasa melihat kembali”.

“Sekarang giliran donasi sudah terkumpul banyak Agus lupa akan tujuan awalnya dia meminta donasi bahkan uang donasi malah untuk membayar utang wawanya,” bunyi petisi tersebut.

Agus merupakan korban penyiraman air keras oleh bawahannya berinisial JJS (18).

Adapun motif pelaku melakukan penyiraman air keras gara-gara sakit hati dan tersinggung dengan ucapan korban.

Akibat peristiwa tersebut, Agus mengalami luka bakar hingga membuat matanya tidak dapat melihat secara normal.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya