Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono/Ist
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjadi menteri terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Trenggono memiliki harta sebesar Rp2.665.900.513.951 (Rp2,66 triliun). Angka tersebut diperoleh dari LHKPN Burhanuddin yang diunggah situs elhkpn.kpk.go.id. LHKPN dilaporkan pada 26 Maret 2024.
Trenggono memiliki 48 bidang tanah dan bangunan di beberapa kota, di antaranya berada di Jakarta Selatan, Bekasi, Sragen, Boyolali, Sleman, Buleleng dan karanganyar.
Kemudian alat transportasi berupa mobil Audi RS 5 sedan, mini cooper hingga motor Honda Beat. Trenggono tercatat tidak memiliki utang.
Presiden Prabowo Subianto mempercayakan kembali Trenggono memegang pos kelautan dan perikanan.
Hari ini, Trenggono mengenalkan partnernya Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai wakil menteri.
“Kami adalah teamwork. Saat saya Wamen mendampingi Pak Prabowo juga dulu
teamwork. Apa yang dikerjakan oleh beliau, itu yang saya
accelerate, demikian juga jajaran. Saya dan Pak Didit sudah terbiasa di Kemhan, jadi lebih mudah. Kami adalah satu tim, jadi tidak terpisah,” ungkap Menteri Trenggono.
Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59
Jalan Terjal Distribusi BBM
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39
Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat
Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16
Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55
Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36
Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump
Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16
ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58
Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32
Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana
Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15
35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah
Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52
Selengkapnya