Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Cak Imin Dorong Pesantren Jadi Pelopor Pendidikan Antikekerasan

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, mengajak pesantren untuk menolak segala bentuk kekerasan di dunia pendidikan.

Hal itu disampaikan sosok yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini saat menghadiri Apel Hari Santri di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2024.

Cak Imin, sapaan akrabnya, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pesantren-pesantren di Indonesia atas kontribusi besar mereka terhadap pendidikan nasional. 

Namun, ia juga menyoroti masalah darurat kekerasan yang belakangan terjadi di lembaga pendidikan, terutama yang berbasis asrama, baik pesantren maupun sekolah agama.

"Kita harus jujur mengakui bahwa akhir-akhir ini terjadi ancaman darurat kekerasan di lembaga pendidikan," kata Cak Imin seperti dikutip redaksi lewat akun X pribadinya, Selasa, 22 Oktober 2024.

Atas dasar keprihatinan tersebut, Cak Imin mendorong agar Hari Santri Nasional kali ini menjadi komitmen bersama untuk menolak segala bentuk kekerasan di dunia pendidikan.

"Kita lawan seluruh bentuk kekerasan dan pesantren harus menjadi pelopor pendidikan antikekerasan," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Dengan semangat ini, Cak Imin mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama lembaga pendidikan, untuk bersatu menghadapi tantangan ke depan yang pasti lebih berat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya