Berita

Survei Voxpol Center Research and Consulting bertema Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur Sumatera Barat Pada Pilkada 2024 yang dipublikasi, Selasa, 22 Oktober 2024/Ist

Politik

PILKADA SUMBAR 2024

Mahyeldi Lebih Diunggulkan karena Berstatus Petahana

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 17:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada ketimpangan elektabilitas yang cukup jauh dalam pertarungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat 2024.

Dalam survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting bertema "Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur Sumatera Barat Pada Pilkada 2024", pasangan Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy lebih unggul dibanding lawannya, Epyardi Asda-Ekos Albar.

“Dalam pertanyaan terbuka, pasangan Mahyeldi-Vasco unggul dengan elektabilitas 66,9 persen, mengalahkan Epyardi-Ekos dengan elektabilitas 14,9 persen,” kata CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Selasa, 22 Oktober 2024.

Pada pertanyaan tertutup simulasi dua nama, Mahyeldi unggul dengan elektabilitas 70,6 persen mengalahkan Epyardi dengan elektabilitas 16,3 persen.

Dari segi popularitas, Mahyeldi juga unggul dengan angka popularitas 88,8 persen. Disusul Vasco Ruseimy 61,4 persen, dan Epyardi Asda 51,1 persen.

Pangi menjabarkan, ketimpangan elektabilitas dan tingkat popularitas tersebut terjadi karena mayoritas responden sudah menetapkan pilihan calon gubernur dan wakil gubernur.

Sementara sebagian responden masih mungkin mengubah pilihannya dengan pertimbangan kinerja calon yang tidak memenuhi harapan, perubahan sikap dari calon yang dipilih.

Faktor lain karena Mahyeldi berstatus sebagai Gubernur Sumbar petahana. Publik sudah mengenal Mahyeldi terlebih dahulu dibanding sang lawan.

“Di sisi lain, mayoritas masyarakat masih menginginkan Mahyeldi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumbar untuk periode 2024-2029,” tegasnya.

Survei Voxpol Center Research and Consulting tersebut digelar selama 10 hari sejak 7 Oktober sampai 16 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden proporsi berimbang antara laki-laki dan perempuan pemilik hak suara di Pilkada Sumbar.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya