Berita

Ilustrasi/freepik

Bisnis

RI Akan Pasok Prekursor ke Tesla

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 14:47 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa Indonesia segera melakukan ekspor prekursor baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) untuk pertama kalinya ke Amerika Serikat (AS). 

Prekursor merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik, khususnya bagian katode.

Bahlil mengonfirmasi bahwa prekursor yang diproduksi di pabrik pengolahan nikel di Kawasan Industri Weda Bay, Pulau Halmahera, Maluku Utara ini akan dikirimkan ke perusahaan milik Elon Musk, Tesla.


Pada kesempatan sebelumnya, ketika Bahlil masih menjabat sebagai Menteri Investasi, ia menyatakan bahwa ekspor ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025. 

"Kemarin dari Huayou sedang bangun prekursor di Maluku Utara untuk suplai permintaan Tesla. Jadi ke depan, 1 Januari 2025 Indonesia akan mengirim material bahan baterai prekursor dari pabriknya di Weda Bay," katanya dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal II 2024 di Jakarta, Senin, 29 April 2024.

Namun, kali ini Bahlil memastikan bahwa pengiriman prekursor akan dilakukan pada November 2024, lebih cepat dua bulan dari jadwal awal. 

"Prekursor kan bulan depan sudah kita ekspor untuk ke Amerika, untuk memenuhi Tesla, yang ada di Weda Bay," ujar Bahlil dalam sebuah diskusi dengan media, Jumat, 18 Oktober 2024.

Prekursor ini terdiri dari campuran nikel, kobalt, dan mangan, yang digunakan untuk memproduksi katoda baterai lithium-ion. 
Proses pengolahan nikel menjadi prekursor dilakukan oleh Huaneng New Material Indonesia, anak perusahaan PT Huayou Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri Weda Bay, Maluku Utara. Kawasan ini merupakan pusat pengolahan nikel di Indonesia, dengan fokus pada produk seperti Ferro Nickel, Nickel Matte, dan Ni-Co MHP (nikel dan kobalt).
Meskipun Bahlil tidak merinci volume prekursor yang akan dikirim atau kebutuhan Tesla, ia menegaskan bahwa ini adalah bagian penting dari program hilirisasi pemerintah. Dia juga menambahkan bahwa rincian lebih lanjut akan diumumkan oleh pemerintah dalam waktu dekat. 

"Nanti kita umumkan, kita resmikan dulu, baru kita umumkan," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya