Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilkada Brebes 2024

Dituding Sesat, Gerakan Kotak Kosong Justru Kian Masif

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 20:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kelompok massa mengatasnamakan Gerakan Kotak Kosong (Gertak) menegaskan bahwa pihaknya akan terus eksis dan masif untuk mengkampanyekan kotak kosong ke masyarakat. 

"Alhamdulillah gerakan kami masih eksis terus dan masif. Bahkan dari yang lain juga pada mulai bergerak. Mulai rame, masyarakat mulai berbondong-bondong mendukung gerakan kotak kosong ini," tegas Koordinator Gertak, Slamet Maryoko alias Jarot dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin, 21 Oktober 2024.

Menurutnya, respons masyarakat sangat luar biasa sekali menyambut sosialisasi kampanye kotak kosong dan tidak menggubris adanya framing bahwa ajakan memilih kotak kosong adalah ajakan sesat.


"Bukan hanya positif sekali, responnya luar biasa. Masyarakat itu sudah tidak mau mendengarkan, tidak menggubris paslon sebelah. Bahkan terkait isu bahwa ajakan memilih kotak kosong adalah ajakan sesat, masyarakat sudah paham. Masyarakat hanya senyum saja," jelas dia.

"Sekali lagi bahwa framing gerakan kotak kosong adalah ajakan sesat itu tidak berefek. Masyarakat sudah paham bahwa itu dilindungi undang-undang. Edukasi ke masyarakat sudah masuk. Bahkan doa bersama semalam saya hadir dan soal "ajakan kotak kosong ajakan sesat" itu mereka sudah paham bahwa itu tidak benar," jelasnya lagi. 

Dikatakannya, bahwa kotak kosong adalah dilindungi undang-undang dan negara. 

"Jadi kotak kosong bagian pemilihan juga. Jadi mereka sudah paham. Ada pemberitaan miring gitu masyarakat cuma senyum saja," ujarnya lagi.

Jarot juta memastikan bahwa masyarakat sangat memahami adanya latar belakang gerakan kotak kosong yang dilandasi dengan matinya demokrasi. 

"Jadi masyarakat sudah paham terkait dengan suara mereka yang digadaikan oleh elit politik yaitu para anggota DPRD disatukan. Sementara itu mereka tak memberi ruang gerak kepada calon lain," bebernya.

Pihaknya akan terus bergerilya dan bersemangat untuk memenangkan kotak kosong dan bersyukur respon dan antusias masyarakat cukup tinggi dan bagus sekali pada gerakan kotak kosong.

"Bahkan nanti malam kami masih bergerak terus, kemarin Kamis di 2 titik di Desa Bulusari dan Cipelem di Kecamatan Bulukamba. Itu respons emak-emak bagus sekali," ucapnya.

Jarot juga mengakui bahwa ada aktivis-aktivis atau LSM yang membuat survei internal bahwa ada lonjakan kotak kosong kisaran 60-70 persen. 

"Lonjakan kotak kosong dan hasilnya sangat menyenangkan. Kotak kosong diatas dari calon tunggal," pungkasnya. 

Pilkada Brebes 2024 hanya menghadirkan pasangan calon tunggal Paramitha Widya Kusuma dan Wurja yang diusung 11 parpol yakni PDIP, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN serta Demokrat. Sedangkan dua parpol nonparlemen yaitu Perindo dan Partai Buruh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya