Berita

Wakapolri Komjen Agus Andrianto/Ist

Politik

Sudah Jadi Menteri, Komjen Agus Tak Terima Arahan Kapolri Lagi

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Agus Andrianto resmi dilantik jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 21 Oktober 2024.

Meski sudah dilantik, Agus mengaku sudah mundur atau pensiun dari jabatannya sebagai Wakapolri.

"Sudah sudah (mengundurkan diri)," kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan kepada wartawan.

Artinya, mulai saat ini Agus menegaskan tak lagi menerima arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit melainkan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Arahannya dari Bapak Presiden, bukan dari Pak Kapolri. Arahannya kan dari Pak Presiden ya. Kami hanya mendapat tugas dari bapak Presiden untuk membantu beliau apa yang menjadi program beliau akan kita bantu," tegas Agus.

Seperti diketahui, Agus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya tahun 2007, Agus menjadi Kapolres Tangerang yang kemudian Kapolres Metro Tangerang dengan pangkat Kombes.

Lalu, Agus ditugaskan ke Markas Besar Polri (Mabes Polri) dan sempat kembali ke wilayah hukum Polda Sumatera Utara  untuk mengisi jabatan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum).

Usai menjadi Dirkrimum Polda Sumut, kembali ke Mabes Polri sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal.

Agus pun kembali ditarik Polda Sumut dengan jabatan Wakapolda Sumut yang dilanjut dengan Kapolda Sumut dengan pangkat Inspektur Jenderal.

Setelah itu, Agus ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal.

Selang beberapa saat, Agus naik jabatan dengan mengisi posisi Kabareskrim Polri guna menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri.

Barulah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Agus Andrianto sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya