Berita

Jaya Suprana

Hikmah Heboh Fufufafa

MINGGU, 20 OKTOBER 2024 | 19:22 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HEBOH dan hikmah saling beda makna namun memiliki kesamaan yakni sama sama terdiri dari lima huruf juga sama-sama berawal dan berakhir dengan huruf H.

Akhir-akhir ini, semesta maya dihebohkan oleh kasus Fufufafa yang bergulir ke berbagai penjuru arah angin dalam suasana relatif negatif ketimbang positif seperti lazimnya apa yang disebut sebagai heboh.

Tanpa berani melibatkan diri ke dalam kemelut heboh Fufufafa, saya sebagai pemelajar kreatifitas merangkap peneliti Metode Promosi yang terdiri dari public relations, publisitas, sales promotion, personal selling dan periklanan. 

Saya menilai bahwa mereka yang menggagas nama Fufufafa benar-benar sakti mandraguna dalam kreatif menciptakan nama yang mudah diingat oleh masyarakat setara istilah yang atraktif alias berdaya tarik untuk mudah diingat oleh public semisal huru-hara atau bruhuhaha atau hahahihi dan sejenismya.

Kata Fufufafa semula tidak hadir pada Kamus Besar Bahasa Indonesia namun bukan mustahil Fufufafa akan masuk sebagai kata baru pada KBBI edisi 2024 bersama kata-kata baru kreasi generasi milineal lain-lainnya terlepas bagaimana pemaknaan semantika leksikalnya.

Fakta membuktikan bahwa Fufufafa berhasil memikat publik dapat disimak pada kenyataan Fufufafa bertengger di papan atas daftar popularitas yang viral dipergunjingkan di media sosial maupun media asosial sambil membuktikan bahwa memang benar bahwa bad news is good news bagi masyarakat penggemar ghibah.

Secara psikososiopolitik juga terbuktikan bahwa pada masa kampanye pemilihan umum terutama pemilihan presiden masyarakat Indonesia memang gemar mengumbar hujatan, cacimaki, cemooh bahkan fitnah demi membunuh karakter pihak lawan politik dalam asyik memperebutkan tahta kekuasaan. Angkara murka ujar kebencian yang dilakukan Fufufafa memang de facto berada pada  masa puncak pilpres 2019 terhadap pihak tertentu yang kemudian pada pilpres 2024 justru menjadi sekubu berdampingan dengan pihak yang diduga pemilik akun Fufufafa.

Pada hakikatnya, hikmah dapat ditarik dari kemelut heboh. Insya Allah heboh Fufufafa mampu menyadarkan KPU dan Bawaslu agar tegas melarang disertai sanksi ujar kebencian dilakukan oleh para peserta pemilu pada masa kampanye pemilu terutama pilpres. Kode etik promosi melarang iklan mendiskreditkan produk pesaing  sebaiknya juga dipatuhi oleh para pelaku kampanye pemilu.

Silakan puji diri sendiri setinggi langit namun jangan merendahkan, menyemooh, menghujat, mencacimaki apalagi memfitnah pihak lawan politik pada masa kampanye pemilu yang sudah terbukti lebih  banyak mudarat ketimbang manfaat bagi pihak yang menyebar kebencian itu sendiri.  Heboh Fufufafa membenarkan makna luhur yang terkandung di dalam peribahasa menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

Penulis adalah budayawan.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya