Berita

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Dukungan Politik Luar Negeri Prabowo-Gibran Makin Kuat

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 22:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rencana kehadiran perwakilan 34 negara sahabat pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 20 Oktober 2024 besok mendapat banyak apresiasi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menilai hal tersebut sangat penting untuk menunjukkan tingkat dukungan politik kepada Prabowo-Gibran, bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. 

Qodari mengatakan, dari dalam negeri sendiri, dukungan masyarakat terhadap Prabowo–Gibran sangat tinggi jika dilihat dari dua indikator. Pertama, dukungan dari mayoritas partai politik yang solid mendukung pemerintah.

“Bahkan, dukungan dari dalam negeri dapat dilihat dari berbagai indikator. Pertama, dukungan dari berbagai partai politik. Semua partai politik mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, termasuk partai-partai yang tidak memiliki wakil di kabinet, seperti Partai Nasdem," ungkap Qodari kepada wartawan, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Lanjut dia, dukungan dan optimisme masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo yang sangat tinggi, tercermin dalam survei terbaru dari dua lembaga survei kredibel, yaitu Indikator Politik dan Litbang Kompas.

“Berikutnya adalah tingkat keyakinan atau optimisme masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan Pak Prabowo yang mencapai 83,4 persen menurut survei Indikator. Angka 84,1 persen juga terlihat dari rilis survei Kompas pada bulan September yang terbit di Kompas hari ini. Tingkat dukungan masyarakat kepada Pak Prabowo juga sangat tinggi, yaitu 84,1 persen,” bebernya.

Qodari mengaku optimis pemerintahan Prabowo–Gibran mampu bekerja dengan baik melaksanakan sejumlah program ke depan, mengingat adanya dukungan yang luar biasa besar, baik dari masyarakat di dalam negeri maupun dari masyarakat dunia internasional.

Untuk diketahui, dibandingkan pelantikan presiden sebelumnya, pada pelantikan presiden dan wakil presiden kali ini jumlah tamu dari unsur kepala negara yang hadir diprediksi akan lebih banyak. 

Merujuk data dari berbagai sumber, pada pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI pada 2004, dihadiri 5 kepala negara. Pada periode kedua, pelantikan SBY sebagai Presiden RI tahun 2009 juga dihadiri 5 kepala negara. 

Sementara itu, pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2014, dihadiri 19 kepala negara. Adapun pada periode kedua, pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI tahun 2019 juga dihadiri 19 kepala negara. 

Qodari menilai, banyaknya kehadiran para tamu kepala negara pada pelantikan Prabowo-Gibran kali ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan besar dari dunia internasional pada kepemimpinan Prabowo Subianto ke depan. 

“Dari luar negeri, dukungan terlihat dari kehadiran 34 kepala negara dan perwakilannya. Kehadiran ini adalah bentuk apresiasi sekaligus dukungan, jadi kita optimis bahwa Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo–Gibran akan bekerja dengan sangat baik karena dukungan politiknya luar biasa,” ucapnya.

“Untuk bisa melaksanakan program kerja, tentu dukungan dari masyarakat maupun dunia internasional sangat penting,” pungkas Qodari.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya