Berita

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi/Ist

Politik

Teguh Diminta Belajar pada Heru Budi Hartono

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 00:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mendagri Tito Karnavian meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi agar belajar dari Heru Budi Hartono. 

Heru merupakan mantan Pj Gubernur DKI yang memimpin selama dua tahun sejak 17 Oktober 2022 lalu.

"Bapak perlu banyak belajar dari Pak Heru, meskipun saya tidak meragukan kemampuan Pak Teguh," kata Tito di Kemendagri, Jumat, 18 Oktober 2024.


Menurut Tito, sosok Teguh cukup mumpuni di pemerintahan karena dia adalah birokrat murni di Kemendagri yang dianggap berhasil. Teguh pernah dua kali menjadi Pj Gubernur, yaitu di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.

"Kemudian di Kemendagri juga kemampuan (di bidang) pemerintahan tidak diragukan, karena tiga kali eselon I. Pertama adalah Kepala Badan Pengembangan SDM di Kalibata, yang banyak berisi pendidikan dan pelatihan untuk ASN khususnya daerah," kata Tito.

Selain itu, Teguh juga pernah menjadi Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri yang bertugas mengevaluasi dan mengarahkan semua kepala daerah terkait kebijakan anggaran. 

Arahan diberikan terkait penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan sebagainya.

"Itu 'makanan' sehari-hari beliau (Teguh) yang melakukan review semua daerah khususnya provinsi. Jadi DKI pun juga di-riviu oleh beliau untuk menjadi APBD," kata Tito.

Sedangkan posisi terakhir eselon I Teguh adalah menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri. Posisi ini dianggap sentral karena akan menjadi platform utama fondasi untuk visi dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Jadi diminta melakukan digitalisasi sistem pemerintahan yang disebut dengan e-government," demikian Tito.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya