Berita

FGD Microgreen/Ist

Nusantara

Pemko Medan Kembangkan Budidaya Microgreen dan Potensi Kewirausahaan

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 20:52 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemko Medan menggandeng Kelompok Kerja (Pokja) II dan Pokja III tingkat Kecamatan dan Kelurahan se- Kota Medan untuk mengembangkan budidaya Microgreen dan potensi kewirausahaan. Selain membekali pengetahuan dan keterampilan budidaya microgreen, ibu-ibu TP PKK ini juga diajak mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha microgreen.

Hal ini terungkap dalam FGD Budidaya Microgreen dan Kewirausahaan di Kota Medan yang digelar Pemko Medan melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kota Medan di gedung TP PKK Kota Medan, Kamis, 17 Oktober 2024.

Pertemuan yang dibuka oleh Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman diwakili Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Emilia Lubis ini menghadirkan narasumber  dari Dinas Ketapang Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Lusi Violity, Owner Syifa Hidroponik spesifik Microgreen dan Pertanian Organik, Hafiz Fadillah dan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumut, Purnama Daulay.


Dikatakan Emilia Lubis, di hadapan yang hadir diantaranya Kabag SDA, Mulia Rahmad Nasution, Pemko Medan selalu mengupayakan dalam setiap pengambilan kebijakan publik mendahulukan hal-hal yang fundamental dalam berbagai sektor sehingga setiap program pembangunan mengikuti irama yang disebut sebagai pembangunan berkelanjutan. Seperti  saat ini Pemko Medan bersama pemangku kepentingan Tengah menggodok budidaya microgreen dan kewirausahaan di kota Medan.

Mikrogreen merupakan sayuran hijau muda dengan tinggi antara 2- 8 cm biasanya di benua Eropa atau barat menjadi salah satu menu utama karena sangat membantu untuk memelihara kesehatan. Saat ini budidaya microgreen sudah melekat pada berbagai elemen masyarakat alasan utamanya ialah karena tidak mempunyai lahan yang cukup dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah dan butuh tempat tinggal.

“Sementara kebutuhan akan sayuran khususnya di wilayah kota Medan itu setiap harinya harus terpenuhi di setiap dapur ibu-ibu rumah tangga karena dengan mengkonsumsi sayuran suara Ibu yakin suami dan anaknya akan hidup sehat", katanya.

Menurut Emilia, sayuran microgreen ini adalah sayuran yang berumur pendek 2 sampai 7 hari sejatinya punya manfaat yang besar sehingga sayuran ini tinggi mineral dan protein dan berfungsi untuk antioksida.

"Kegiatan FGD ini diharapkan nantinya dapat lahir ide-ide brilian dan konkrit sehingga cita-cita untuk menjadikan kota Medan sebagai Kota global dan Indonesia emas 2045 sesegera mungkin terealisasi," ujarnya.

Emilia menambahkan kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi para peserta dan mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya microgreen, sehingga  tidak hanya memenuhi sayuran sehari-hari, tetapi juga dapat menggali potensi kewirausahaan melalui microgreen.

"kepada narasumber kami berharap dapat menjelaskan dengan baik bagaimana memproduksi microgreen yang dapat memenuhi kebutuhan sayuran serta menjadi peluang usaha bagi masyarakat," sebut Emilia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya