Berita

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain kontra Indonesia pada 10 Oktobber 2024/PSSI

Sepak Bola

BFA Tolak Lawan Timnas di GBK, Media Asing: Bahrain Ketakutan

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar penolakan tim sepakbola Bahrain untuk melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia di Gelora Bung Karno (GBK), mendapat sorotan dari media luar negeri.

Dalam laporannya, media Vietnam Bongda24h menyoroti langkah Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang melayangkan surat ke FIFA dan meminta agar lokasi pertandingan melawan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang dipindahkan ke lokasi netral.

Surat sepanjang 7 halaman dari BFA mengungkapkan kekhawatiran tim Asia Barat ini terhadap keselamatan para pemainnya selama bertandang ke Indonesia pada Maret 2025. Dalam beberapa hari terakhir, para pemain dan pengurus sepak bola Bahrain dibuat resah dengan ancaman dari suporter Indonesia.

FIFA belum menanggapi permintaan Bahrain. Meski demikian, para ahli menilai kemungkinan disetujuinya usulan BFA cukup kecil. Karena FIFA harus bekerja sama dengan tim tuan rumah (Indonesia) untuk mengubah lokasi kompetisi. 

FIFA memang berhak dan pernah mengubah venue beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Namun, keputusan-keputusan tersebut sebagian besar berasal dari alasan keamanan dan politik, bukan karena tuntutan satu pihak. 

Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi tim lain.

Tingkat ekstrim suporter Indonesia diduga menjadi alasan BFA mengajukan permintaan kepada FIFA. Kejadian pada babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2022 misalnya, saat suporter Indonesia dan Malaysia sempat bertengkar sengit di Jakarta hingga pihak militer harus mengirimkan kendaraan lapis baja ke lapangan untuk menjamin keselamatan.

Hasil imbang 2-2 Indonesia melawan Bahrain beberapa hari lalu telah menimbulkan gelombang kemarahan di kalangan suporter timnas. Wasit Amed Al Kaf dan Federasi Sepak Bola Bahrain mengalami serangkaian serangan siber dari suporter Indonesia. Bahkan beranda Federasi Sepak Bola Bahrain sempat dirusak oleh peretas.

PSSI juga telah melayangkan surat ke AFC untuk meminta peninjauan ulang terhadap wasit. Sayangnya, AFC menolak tuntutan tersebut dengan alasan kurangnya bukti.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Jokowi Tak Salami Try Sutrisno, Dewan Pembina PKP Angkat Bicara

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:45

UPDATE

Dua Tokoh Sumut Raih Penghargaan Karang Taruna 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:03

Telkom Sabet Penghargaan dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:02

Kim Jong Un Pertegas Status Korsel Musuh Korut

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:53

Cek Pasukan Pengaman Pelantikan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:47

Megawati dan Sejumlah Elite PDIP Hadiri Sidang Doktoral Hasto di UI

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:28

100 Ribu Prajurit TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:22

Iran: Pembunuhan Yahya Sinwar Perkuat Semangat Perlawanan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:21

KPK Panggil Istri dan Anak Mantan Sekretaris Barantan di Kasus Korupsi X-ray Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:17

Pembantaian Maling Motor di Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:11

PalmCo Scholarship Berikan Beasiswa dan Peluang Bekerja

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:04

Selengkapnya