Ilustrasi/Net

Bisnis

Amazon Minta Karyawan yang Tolak Kebijakan Berkantor 5 Hari untuk Mundur

JUMAT, 18 OKTOBER 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

rmol.id Para pekerja Amazon yang keberatan dengan kebijakan 5 hari kerja di kantor diminta untuk segera mengundurkan diri.

Hal tersebut disampaikan CEO unit Matt Garman pada Kamis 17 Oktober 2024, dengan mengatakan bahwa mereka yang tidak mendukungnya dapat pindah ke perusahaan lain.

Berbicara dalam sebuah rapat umum AWS, Garman mengatakan bahwa sembilan dari 10 pekerja yang telah ia ajak bicara mendukung kebijakan baru yang akan berlaku efektif pada Januari 2025 tersebut.

"Jika ada orang yang tidak bekerja dengan baik di lingkungan itu dan tidak mau, tidak apa-apa, ada perusahaan lain di sekitar," kata Garman, seperti dikutip dari Reuters.

"Ketika kami benar-benar ingin berinovasi pada produk yang menarik, saya belum melihat kemampuan kami untuk melakukannya saat kami tidak bertemu langsung," ujarnya.

Kebijakan baru Amazon untuk kembali bekerja di kantor 5 hari seminggu dianggap kontroversial dwn telah membuat marah banyak karyawan perusahaan. 

Mereka mengatakan kebijakan ini membuang-buang waktu untuk perjalanan dan manfaat bekerja dari kantor tidak didukung oleh data independen.

Sebelumnya Amazon memberlakukan kebijakan tiga hari kerja di kantor, tetapi CEO Andy Jassy mengatakan bulan lalu bahwa perusahaan akan mengubahnya menjadi lima hari untuk berkreasi, berkolaborasi, dan terhubung.

Beberapa karyawan yang sebelumnya tidak patuh diberitahu bahwa mereka boleh mengundurkan diri secara sukarela dan dikunci dari sistem perusahaan.

Amazon telah mengambil sikap lebih keras dalam hal kembali ke kantor dibandingkan banyak perusahaan teknologi sejenisnya seperti Google, Meta, dan Microsoft yang memiliki kebijakan dua hingga tiga hari bekerja di kantor.rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya