Berita

Founder Wiranesia Foundation, Faransyah Agung Jaya/Ist

Bisnis

UMKM Tidak Cuma Butuh Modal, tapi Juga Akses Pasar

KAMIS, 17 OKTOBER 2024 | 13:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan tidak hanya sekadar lip service para pemangku kebijakan.

Di tengah kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), para calon pemimpin diharapkan tidak hanya berkampanye dengan iming-iming modal untuk pelaku UMKM, melainkan kemudahan akses pasar. 

Founder Wiranesia Foundation, Faransyah Agung Jaya mengatakan, akses pasar bagi pelaku UMKM kerap diabaikan. Padahal itu tidak kalah penting dengan pemberian modal.

“Modal tanpa pasar itu percuma. Lebih diperlukan kebijakan yang memfasilitasi penciptaan pasar dan akses konsumen yang lebih luas untuk produk-produk UMKM," kata Faran dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Oktober 2024.

CEO One Integra Ventures ini berharap para pelaku usaha yang kerap menjadi sasaran kampanye paslon lebih kritis dan cermat dalam menilai janji-janji kampanye. Sebab berdasarkan pengalaman, janji permodalan seringkali kurang relevan dengan kebutuhan saat ini.

Faran lantas mengurai data statistik pasar sebagai salah satu tantangan utama bagi UMKM. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, 83,9 persen UMKM mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka.

"Hal ini memperlihatkan bahwa akses pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional sangat penting agar UMKM bisa berkembang," ujar Faran.

Oleh karenanya, ia mendorong Pemerintah Daerah berperan aktif memfasilitasi pembukaan akses pasar, baik melalui kerja sama dengan sektor swasta, e-commerce, maupun memperluas digital platform untuk UMKM.

Dengan peningkatan akses pasar, UMKM tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan.

"Bukan fokus pada modal, Pemda harus lebih mengutamakan bagaimana menciptakan pasar yang lebih luas dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di wilayah mereka," tutupnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya