Berita

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama/Ist

Politik

KNPI: Prof Haswandi Paling Pantas Pimpin MA

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 18:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Posisi Mahkamah Agung (MA) perlu diperkuat dengan orang-orang kompeten di tengah era digitalisasi yang berkembang semakin pesat.

Dengan perkembangan teknologi, maka para hakim MA harus mampu beradaptasi dan menguasai perkembangan yang ada.

Berangkat dari alasan tersebut, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama menilai sosok yang tepat untuk menjadi Ketua MA adalah Prof Haswandi.


"Prof Haswandi adalah tokoh yang sangat paham pentingnya digitalisasi dalam lembaga peradilan. Pengalaman sebagai hakim lebih dari 35 tahun dan pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badilum MA ini sarat pengalaman," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Pengalaman Prof Haswandi ini, kata Haris, akan membawa MA ke arah yang lebih baik.

"Saya yakin beliau mampu membawa MA ke arah yang lebih modern dan transparan", ujarnya. 

Lebih lanjut, Haris menyatakan bahwa digitalisasi di lembaga peradilan bukan hanya soal kemudahan akses, namun juga soal akuntabilitas. Melalui sistem yang terintegrasi secara digital, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi terkait proses hukum yang berjalan.

"Hal ini tentunya akan memperkuat transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan kita," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya