Berita

Petani sawit/Net

Bisnis

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak sawit mentah (CPO) terpantau menguat pada perdagangan Rabu 16 Oktober 2024.

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives naik 1,19 persen ke level 4.319 Ringgit per ton, setelah dua hari sebelumnya terus menurun selama dua hari beruntun.

Kenaikan komoditas ini didukung oleh kenaikan harga minyak nabati pesaing di pasar Dalian dan Chicago Board of Trade (CBoT).

Dalam sepekan, harga CPO meningkat 1,01 persen, sedangkan dalam sebulan melesat 12 persen.

Mengutip Trading Economics tanda-tanda ekspor yang kuat mulai muncul, seiring survei kargo melaporkan pengiriman produk minyak sawit Malaysia naik 14 persen hingga 15,6 persen selama periode 1-15 Oktober dibandingkan bulan sebelumnya.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) memprediksi harga CPO akan tetap stabil di atas 4.000 Ringgit per ton pada bulan ini.

Meski demikian beberapa investor tengah berhati-hati menjelang rilis angka PDB kuartal III-2024 China yang akan diumumkan pekan ini.

“Kami memperkirakan harga akan berada di kisaran 4.230-4.450 Ringgit (pekan ini),” kata trader minyak sawit David Ng kepada Bernama.

Di sisi lain, trader senior minyak sawit Interband Group of Companies, Jim Teh, mengatakan pasar CPO akan mengalami aksi ambil untung pekan ini dengan prediksi harga di angka 3.800-3.900 Ringgit per ton, setelah data terbaru dari MPOB menunjukkan tingkat stok yang lebih tinggi di negara tersebut pada September.

"Harga CPO saat ini terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan harga pangan. Permintaan fisik untuk CPO, seperti biasa, akan datang dari India, China, Pakistan, negara-negara Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Eropa," ujarnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya