Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Jika Terus Membangkang, Israel Bisa Kehilangan Senjata AS

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat kembali mengeluarkan tekanan agar Israel mematuhi aturan dan bersedia bekerja sama meningkatkan bantuan ke Jalur Gaza dalam waktu 30 hari.

Jika ketentuan itu kembali dilanggar, Israel terancam kehilangan sebagian bantuan militer yang disediakan Washington.

Dalam surat yang dikirim Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin disebutkan bahwa Israel harus mengikuti persyaratan tersebut untuk memastikan bahwa bantuan senjata bisa dilanjutkan.


Kedua pejabat AS itu mendesak Israel untuk mengizinkan setidaknya 350 truk bantuan masuk per hari, untuk membuka penyeberangan kelima ke Gaza dan untuk mencabut perintah evakuasi bagi warga Palestina ketika tidak ada kebutuhan operasional.

"Harapan kami adalah Israel akan membuat perubahan yang telah kami gariskan dan yang telah kami rekomendasikan, dan sebagai hasil dari perubahan tersebut akan terjadi peningkatan dramatis dalam bantuan kemanusiaan," ungkap isi surat tersebut, seperti dimuat New Arab pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Surat yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pertama kali dilaporkan oleh Axios, dengan Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa surat tersebut dimaksudkan untuk tetap dirahasiakan.

Deplu AS mengatakan bahwa tekanan Washington sebelumnya berhasil meloloskan 300 hingga 400 truk per hari tetapi bantuan secara keseluruhan telah turun lebih dari 50 persen dari puncaknya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya