Berita

CTO PT. Solusindo Digital Holistik (SIDIK CYBER), Noer Barrihadianto/Ist

Bisnis

SidikCyber Academy dan AWS Hadirkan Layanan AI Generatif

RABU, 16 OKTOBER 2024 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Teknologi berbasis AI (Artificial Intelligence) semakin kompleks dan berkembang. Bahkan teknologi dengan kecerdasan buatan ini sudah menjadi kebutuhan bisnis global.

CTO PT. Solusindo Digital Holistik (SIDIK CYBER), Noer Barrihadianto, menjelaskan bahwa salah satu produk layanan mereka adalah Sidikcyer Academy, tidak hanya berfokus pada keamanan siber, tetapi juga pada pengembangan keterampilan AI generatif yang relevan untuk setiap individu dan organisasi.

"Kami sangat bangga memperkenalkan Sidikcyber Academy, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendidik dan melatih tenaga kerja digital di Indonesia," kata Barri kepada wartawan, di acara AWS AI Conclave 2024, dikutip Rabu 16 Oktober 2024. 

Di program SidikCyber Academy, Barri menjanjikan akses literasi yang solutif dan edukatif kepada member sehingga bisa melakukan akselerasi dan adaptif dengan kemajuan teknologi kekinian.

"Kami memberikan akses ke pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat," jelasnya.

Program SidikCyber Academy juga mengedepankan teori dan praktik, sehingga peserta didik atau membernya bisa memahami teori yang dijelaskan oleh mentor secara holistik.

Dengan kurikulum yang dirancang oleh para ahli dan praktisi industri, Sidikcyber Academy memiliki tujuan besar untuk mencetak generasi baru profesional yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.

"Program pelatihan kami menggabungkan teori dan praktik, dengan pendekatan holistik yang memungkinkan peserta untuk memahami penerapan AI dalam konteks nyata," papar Barri.

Di samping itu, Barri juga mengatakan bahwa program yang ia hadirkan tersebut murni karya anak bangsa. Hal ini merupakan bagian dari kebanggaan tersendiri bagi Barri sebagai CTO di perusahaan teknologi asli Indonesia.

"Semua produk kami, termasuk Sidikcyber Academy, adalah hasil inovasi anak bangsa. Kami bangga menjadi bagian dari ekosistem teknologi Indonesia, yang siap bersaing di panggung global," tuturnya.

Yang tak kalah penting, teknologi milik AWS juga akan menjadi penunjang infrastruktur yang ditawarkan oleh SidikCyber. Apalagi teknologi ini sudah terimplementasi Generative AI yang memungkinkan pihaknya memberikan solusi yang cepat dan efisien bagi klien.

"Melalui Sidikcyber Academy, kami berkomitmen untuk membekali tenaga kerja di Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi terbaru," tekannya.

"Dalam ekosistem yang terus berkembang ini, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki tim yang siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan bisnis mereka," pungkas Barri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya