Berita

Timnas Nigeria/Net

Dunia

Timnas Nigeria Ogah Main di Libya Usai Dikecewakan

SELASA, 15 OKTOBER 2024 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemain tim nasional sepak bola Nigeria menolak bermain di Libya setelah terdampar di bandara selama lebih dari 12 jam pada hari Senin, 14 Oktober 2024.

Menurut laporan Anadolu Ajansi, para pemain dan staf Super Eagles terbang ke Libya pada Minggu malam, 13 Oktober 2024. Tetapi pesawat mereka dialihkan ke Bandara Internasional Al Abraq, bukan tujuan awal mereka di Bandara Benghazi.

Selain terdampar selama 12 jam, lokasi bandara tersebut juga berjarak lebih dari 200 kilometer dan tiga setengah jam dari hotel tujuan mereka.

Salah satu pejabat Bandara Internasional Al Abraq, Celal Muhehis mengatakan bahwa tim Nigeria menolak bermain di Libya untuk memboikot kualifikasi Piala Afrika melawan Libya pada hari Selasa, 16 Oktober 2024.

"Para pemain Nigeria telah memutuskan untuk kembali ke negara asal mereka alih-alih bermain dalam pertandingan tersebut," ungkapnya.  

Beberapa pemain mengaku tidak diberi makanan dan air selama terdampar di Al Abraq.

Menurut media Libya, tim nasional negara itu pernah mengalami perlakuan serupa menjelang pertandingan kualifikasi Piala Afrika di Nigeria pada 11 Oktober.

Mereka menduga apa yang dihadapi timnas Nigeria di Bandara Al Abraq kemungkinan adalah sebuah balasan.

Federasi Sepak Bola Libya (LFF) menanggapi penundaan berkepanjangan yang dialami oleh tim sepak bola Nigeria, dengan menyebut lalu lintas udara rutin dan kendala logistik sebagai penyebabnya.

"Kami dengan tegas menolak klaim apa pun yang menunjukkan adanya kecurangan atau sabotase dalam situasi ini," kata LFF.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya