Berita

Rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Senin, 14 Oktober 2024/Humas Polri

Presisi

Polri Imbau Warga Cari Jalur Alternatif saat Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob

SENIN, 14 OKTOBER 2024 | 03:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri akan melaksanakan rekayasa Lalu Lintas saat pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Senin, 14 Oktober 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, apel Operasi Mantap Brata dilakukan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan saat pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena akan ada peningkatan intensitas kendaraan dari biasanya di sekitaran Mako Brimob Kelapa Dua Depok, lokasi pelaksanaan Apel Operasi Mantap Brata 2024," kata Truno kepada wartawan, Minggu, 13 Oktober 2024.


Rekayasa lalulintas akan dilakukan antara dari pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.

Untuk itu, Truno mengimbau masyarakat yang akan beraktivitas dan melintasi jalur tersebut agar dapat berangkat lebih awal atau menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan Polri.

"Apabila masyarakat ingin berangkat ke kantor, kampus atau sekolah, bila ingin terhindar dari kepadatan arus lalulintas, bisa berangkat lebih awal atau mengambil jalur alternatif lainnya," jelas Truno.

Berikut beberapa Jalur alternatif yang telah disediakan dan diberikan petunjuk arah:
1. Jl Raya RTM
2. Jl Raya Juanda
3. Jl Raya Hankam
4. Jl Menpor Palsigunung
5. Jl Bukit Cengkeh
6. Jl Perumahan Pelni
7. Jl Adi Karya Juanda

Untuk membantu mengatur dan memperlancar arus lalulintas, Polri juga telah menyiagakan total 330 personel gabungan.

"Kami sudah menyiapkan 330 personel gabungan Polda Metro Jaya, Koorsabara, dan Korbrimob untuk membantu kelancaran arus lalu lintas bagi masyarakat," pungkas Trunoyudo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya