Berita

Spanduk ucapan terima kasih ke Jokowi/Ist

Politik

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masa jabatan Presiden Joko Widodo tinggal menghitung hari. Sosok yang akrab disapa Jokowi itu akan purnatugas pada 20 Oktober.

Selanjutnya tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menjelang peralihan kekuasaan, mulai banyak spanduk-spanduk yang mejeng di sudut Jakarta bertuliskan terima kasih Jokowi (2014-2024) dan selamat bekerja Prabowo-Gibran (2024-2029). Seperti yang terlihat di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Fenomena ini lantas dikomentari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno. Adi mengatakan spanduk yang banyak bertebaran ini mengingatkannya pada masa-masa menjadi aktivis saat kuliah.

"Dulu, waktu zaman kuliah jadi aktivis patungan bikin spanduk demo lumayan juga harganya ya," kata Adi kepada redaksi, Minggu 13 Oktober 2024.

Fenomena ini juga memunculkan beragam spekulasi. Spanduk ini bisa dipandang sebagai wujud kecintaan dan apresiasi rakyat terhadap kepemimpinan Jokowi yang telah mengabdi selama dua periode. 

Namun, tak sedikit pula yang memandang spanduk-spanduk ini sebagai bagian dari strategi pencitraan politik, baik untuk Jokowi yang akan meninggalkan kursi kepresidenan, maupun untuk Prabowo dan Gibran yang segera memulai masa jabatan. 

Dalam perspektif ini, pemasangan spanduk dianggap sebagai upaya memperkuat citra positif di mata publik, terutama di momen transisi politik yang penting.

"Sampai kapanpun, kalau memang emas tetaplah emas. Tak perlu dipromosikan berlebihan bahwa itu emas," tandas Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya