Berita

Tentara Pakistan/Net

Dunia

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa hari menjelang pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), pihak berwenang Pakistan kini bersiap menutup ibukota Islamabad demi menjaga keamanan dan ketertiban acara pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Pakistan yang dibayangi oleh kekerasan militan dan kerusuhan politik baru-baru ini berusaha menciptakan situasi yang kondusif selama KTT SCO. Oleh sebab itu mereka mengerahkan pasukan militer di jalan-jalan ibu kota.

Libur tiga hari mulai 14-16 Oktober 2024 juga diumumkan di Islamabad dan kota tetangga Rawalpindi, bersamaan dengan penutupan jalan untuk mengurangi pergerakan di sekitar area tersebut.


Sementara itu, kawasan pemerintahan "zona merah" yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak telah dipercantik dengan halaman rumput yang terawat rapi yang di pagarnya dikelilingi dengan kawat berduri.

Analis keamanan dan Direktur Eksekutif Pusat Penelitian dan Studi Keamanan, Imtiaz Gul menilai KTT SCO sangat penting bagi Pakistan yang kini dianggap tidak aman.

"Pemerintah mengklaim telah membuat pengaturan keamanan yang rumit dan dapat dimengerti karena harus memastikan bahwa acara tersebut berlangsung dengan damai tanpa insiden yang tidak diinginkan," ujuarnya, seperti dimuat AFP.

SCO terdiri dari Tiongkok, India, Rusia, Pakistan, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Belarus, dengan 16 negara lainnya yang berafiliasi sebagai pengamat atau "mitra dialog".

Semua negara anggota yang berkunjung diharapkan mengirimkan kepala pemerintahan kecuali musuh bebuyutan Pakistan, India, yang akan mengirimkan menteri luar negerinya dalam kunjungan langka ke negara tetangganya.

SCO terkadang disebut-sebut sebagai alternatif aliansi militer NATO yang didominasi Barat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya