Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama salah satu UMKM yang berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Tanggerang/RMOL

Bisnis

Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Gandeng Amazon

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 22:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perdagangan menggandeng jaringan lokapasar internasional Amazon agar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri bisa merambah ke pasar internasional.

Upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama Atase Perdagangan (Atdag) Manila dengan mitra Amazon untuk wilayah Filipina yaitu ZendEase. 

Atdag Manila Martin Pandapotan mengatakan dengan memanfaatkan jaringan Amazon, peluang UMKM Indonesia untuk menjangkau pasar Filipina dan Asia Tenggara akan semakin luas.


“Untuk meningkatkan ekspor produk UMKM ke pasar global, khususnya ke Filipina, kami berkolaborasi dengan Amazon untuk menyediakan platform digital. Platform digital tersebut dapat dimanfaatkan oleh UMKM Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Asia Tenggara,” kata Martin dalam seminar bertajuk “Memasuki Pasar Ekspor melalui Amazon” pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Martin menambahkan, melalui kerja sama ini, Amazon menawarkan berbagai kemudahan bagi UMKM yang ingin mengekspor produknya, melalui kemudahan proses pendaftaran hingga pengelolaan toko daring.

Untuk diketahui Filipina sendiri merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Tingkat konsumsi masyarakat Filipina juga terus meningkat, terutama untuk produk-produk Indonesia yang berkualitas dan memiliki keunikan tersendiri.

“Atdag Manila konsisten dan secara berkesinambungan memfasilitasi UMKM Indonesia untuk mengembangkan bisnis di Filipina. Fasilitas bagi UMKM ini bertujuan untuk mendukung ekspor produk UMKM Indonesia masuk ke pasar Filipina,” pungkas Martin.

Adapun total perdagangan Indonesia-Filipina tercatat 12,53 juta Dolar AS pada 2023. Angka tersebut terdiri atas ekspor Indonesia ke Filipina senilai 11,04 juta Dolar AS dan impor Indonesia dari Filipina sebesar 1,49 juta. 

Produk utama ekspor Indonesia ke negara tetangga itu meliputi bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, berbagai makanan olahan, bijih kerak dan abu logam, lemak dan minyak hewan atau nabati, mesin-mesin pesawat mekanik, besi dan baja, tembakau, kertas karton, serta mesin atau peralatan listrik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya