Berbagai peningkatan dilakukan Hyundai untuk produk terbarunya, Ioniq 6, yang merupakan sedan bertenaga listrik pertama berbasis platform E-GMP yang digunakan oleh Hyundai dan Kia.
Ioniq 6 berbeda dengan pendahulunya Ioniq 5, meskipun menggunakan platform yang sama. Beberapa detail desain diungkap Arena EV dalam ulasan terbarunya yang dikutip Sabu 12 Oktober 2024.
Jika Ioniq 5 adalah SUV bersudut dengan ruang yang besar dan gaya yang kekar, maka Ioniq 6 berupaya keras mengoptimalkan tarikan dengan garis-garis halus, lengkungan halus, dan bodi yang memanjang.
Hyundai mendesain Ioniq 6 sedemikian rupa sehingga terlihat sangat futuristik, dan menghasilkan desain keseluruhan yang ramping. Mobil dengan tampilan premium ini bahkan dikritik oleh sebagian orang sebagai tiruan Porsche.
Bagian depan Ioniq 6 merupakan gabungan dari desain Hyundai lama dan sentuhan modern. Bentuk keseluruhannya dengan lampu depan yang panjang dan sempit, kap mesin yang datar, dan gril tipis yang menutupi seluruh bemper bawah, sangat mengingatkan pada Hyundai Coupe dari pertengahan tahun 2000-an.
Semua detailnya dimodernisasi, dan lampu depannya sepenuhnya LED.
Beralih ke bagian samping, bentuk Ioniq 6 memperjelas bahwa fokus utama kendaraan adalah mengoptimalkan efisiensi, dan bentuk mengikuti fungsi.
Pintu yang rata bertujuan untuk membantu mengurangi koefisien hambatan sedikit demi sedikit sekaligus meningkatkan tampilan mobil. Meskipun kunci berada di dalam saku, saat kita mendekat gagang pintu akan keluar untuk memudahkan akses.
Bagian belakang Ioniq 6 benar-benar menonjol. Spoiler ganda ducktail tampak seperti milik mobil balap, tetapi sebenarnya spoiler tersebut ada pada sedan ukuran sedang biasa.
Fitur khas lainnya di bagian belakang adalah bilah LED besar yang menggabungkan lampu belakang dan rem dan membentang dari sisi ke sisi. Di bagian dalam, bilah ini terdiri dari kotak-kotak berpiksel yang menyala untuk menciptakan ciri khas cahaya yang unik.
Di dalam Ioniq 6, penumpangnya disambut dengan material ramah lingkungan yang terasa premium dan layar besar untuk infotainment dan kluster pengukur.
Interiornya modern namun tetap tradisional dan tidak ada keputusan unik yang radikal (kecuali tampilan kaca spion samping opsional, yang terlihat sangat futuristik).
Ioniq 6 belum memiliki layar sentuh penuh, dan beberapa tombol fisik masih tersisa untuk mengontrol fitur yang paling sering digunakan.
Untuk urusan baterai, Ioniq 6 didasarkan pada arsitektur 800V. Hal ini memungkinkan pengisian daya yang sangat cepat hanya dalam waktu 18 menit dari 10 hingga 80 persen pada pengisi daya 350 kW yang sangat cepat.