Berita

Steven Seagal main dalam film dokumenter "In the Name of Justice"/Smotrim

Hiburan

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan aktor Hollywood dan atlet bela diri Steven Seagal baru saja merilis film dokumenter tentang konflik Ukraina berjudul "In the Name of Justice" di platform daring Smotrim.ru.

Di film tersebut pria yang menjadi warga negara Rusia pada tahun 2016 itu mengungkapkan bahwa dirinya mendukung Moskow dalam sebuah surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal konflik Ukraina.

"Sehari setelah operasi militer khusus di Ukraina dimulai, saya menulis surat dengan keyakinan bahwa surat itu akan sampai ke Presiden Putin," kata Seagal dalam film tersebut, seperti dikutip dari RT, Sabtu 12 Oktober 2024.

"Saya menulis, sekarang kita akan lihat siapa rekan senegara dan teman sejati kita dan siapa musuh kita. Saya akan berpihak pada presiden saya dan berjuang di pihak presiden saya," kata pria berusia 72 tahun itu, seraya menambahkan bahwa ia bahkan akan mati demi tujuan itu jika perlu.

Dalam film tersebut, Seagal berpendapat bahwa Rusia berada di pihak kebenaran dan keadilan, itulah sebabnya ia yakin akan menang.

Dokumenter ini difilmkan di zona konflik dan menampilkan kesaksian warga sipil yang menjadi korban nasionalis Ukraina, tetapi juga percakapan dengan anggota 'Azov' yang ditangkap, unit neo-Nazi terkemuka dari militer Ukraina.

Seagal telah menjadi utusan khusus untuk hubungan kemanusiaan dan budaya antara Moskow dan Washington sejak 2018.

Ia sebelumnya mengungkapkan bahwa kakek-neneknya adalah etnis Rusia dan bahwa dia  menganggap dirinya  "seratus persen Russophile dan sejuta persen orang Rusia."

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya