Berita

Tesla Cybercab yang digembar-gemborkan Elon Musk jadi taksi otonom/BBC

Otomotif

Pamer Taksi Robot Cybercab, Elon Musk Janji Bisa Dibeli Sebelum 2027

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 06:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Janji CEO Tesla, Elon Musk, untuk menghadirkan kendaraan otonom alias tanpa pengemudi mulai menunjukkan tanda-tanda akan terwujud. 

Elon Musk mulai memamerkan mobil dua penumpang tanpa roda kemudi atau pedal gas yang disebut sebagai taksi otonom bernama Cybercab. 

Saat naik ke panggung acara "We, Robot", Elon Musk menyebut masyarakat bisa membeli Tesla Cybercab dengan harga di bawah 30 ribu dolar AS atau setara Rp466 juta (kurs Rp15.566).

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu, 12 Oktober 2024, Cybercab juga bisa disewakan oleh pemiliknya untuk mencari uang. Tesla berharap memproduksi Cybercab sebelum 2027.

Elon menambahkan, ia memprediksi Tesla akan mengoperasikan mobil otonom full FSD (Full Self Driving) tanpa pengemudi tahun depan untuk Model 3 dan Model Y. FSD generasi saat ini masih membutuhkan pengemudi manusia di belakang kemudi.

Mobil otonom penuh Tesla sudah lama dijanjikan Elon. Pada 2015, Musk memberi tahu pemegang saham bahwa mobil Tesla akan mencapai otonomi penuh dalam tiga tahun. Faktanya, semua janji itu tidak pernah terjadi.

Dan pada 2019, Musk mengklaim Tesla akan memiliki 1 juta kendaraan robotaxi di jalan pada 2020, yang mampu menyelesaikan 100 jam kerja mengemudi per minggu masing-masing dan menghasilkan uang bagi pemiliknya. Itu juga tak terealisasi.

Alhasil, banyak analis masih tidak percaya omongan Musk kali ini. Namun demikian, beberapa analis meyakini Tesla pada akhirnya akan menemukan teknologi yang dibutuhkan untuk kendaraan tanpa pengemudi. Pencapaian itu diperkirakan terjadi beberapa tahun ke depan.

"Saya kira butuh waktu dua tahun untuk mendapatkan teknologi yang tepat. Dan dua hingga tiga tahun lagi untuk mendapatkan persetujuan regulasi yang dibutuhkan," kata analis industri, Gene Munster.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya