Berita

Aplikasi Wondr by BNI/Net

Bisnis

Aplikasi Wondr by BNI Tembus 2 Juta Pengguna

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 15:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aplikasi mobile banking terbaru PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bernama wondr by BNI mendapat tanggapan positif dari publik. 

Sejak diluncurkan pada 5 Juli 2024 hingga September 2024, jumlah pengguna aplikasi ini sudah menembus lebih dari 2 juta pengguna. Bahkan dalam kurun waktu satu bulan, tercatat lebih dari 1,2 juta pengguna bertambah. 

Di samping itu, tingkat penggunaan aktif dari aplikasi ini mencapai 65 persen, jauh melampaui dari aplikasi sebelumnya, BNI Mobile, yang hanya mencapai 30 persen. Dari segi frekuensi transaksi, wondr by BNI tercatat dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan BNI Mobile. 


"Aplikasi ini dikembangkan hanya dalam satu tahun dengan kolaborasi yang kuat antara tim TI dan digital. Hasilnya luar biasa dengan 1,2 juta pengguna pada bulan pertama dan 2 juta pada September 2024, dengan rasio pengguna aktif sebesar 65%-dua kali lipat dari aplikasi sebelumnya," jelas analis MNC Sekuritas, Victoria Venny, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menurut Venny, BNI telah menginvestasikan 100 juta dolar AS untuk pengembangan aplikasi wondr by BNI. 

"BNI juga memiliki rencana strategis untuk memperluas layanan aplikasi ke segmen korporat guna mengoptimalkan CoF dan menyediakan layanan keuangan yang lebih komprehensif. Hal ini menjadikan BNI sebagai salah satu pelopor dalam perbankan transaksi," lanjutnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya