Berita

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla bersama mantan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu I/RMOL

Politik

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 02:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam peluncuran buku "Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009)" yang digelar di Jakarta Convention Center, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pesan kebersamaan dan pentingnya menjaga solidaritas. 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10, Jusuf Kalla (JK), serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I pada Kamis sore, 10 Oktober 2024. 

"Tidak mungkin saya dengan Pak JK dapat bekerja baik tanpa kontribusi saudara sekalian. Tidak banyak orang tahu, tapi Tuhan tahu. Sejarah tahu," ujar SBY.

Presiden dua periode itu juga menekankan kepada semua pemimpin pentingnya berhati-hati dalam membuat janji kepada rakyat. Menurutnya, selama menjabat, SBY-JK tidak pernah berjanji muluk-muluk.

"Hati-hati berjanji kepada rakyat. Kalau tidak bisa ditepati, dosanya besar. Kami dulu under promise but over delivery," tegasnya.

SBY pun mengajak mantan pembantunya di kabinet pemerintahan untuk menjaga persahabatan meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.

"Letakkan negara di atas partai politik, kebersamaan kita seperti ini, always solidarity, always brotherhood, Insya Allah bisa," ungkap SBY.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, sejumlah menteri yang hadir diantaranya mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie; mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh; mantan Menteri Pertanian; Suswono dan mantan Menpora, Roy Suryo.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya