Berita

Pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Pertemuan Jokowi-Prabowo Jadi Win-win Solution

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan empat mata antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, di restoran Plataran Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, 8 Oktober 2024, dinilai analis komunikasi politik, Hendri Satrio, lebih bermuatan pencitraan.

Meski demikian, bagi Jokowi maupun Prabowo, pertemuan tersebut menjadi win-win solution di tengah isu ketidakharmonisan mereka.

Sosok yang akrab disapa Hensat itu menilai, jika ada pertemuan dua tokoh, kemudian disiarkan secara terang-terangan kepada publik maka dipastikan tidak ada hal yang mendesak.

"Kalau urgen dan sifatnya segera, pasti sifatnya tertutup tuh," kata Hensat kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 9 Oktober 2024.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menyebut pertemuan tersebut sesungguhnya ingin mencitrakan bahwa hubungan keduanya baik-baik saja.

"Tapi bisa juga karena ingin mendapatkan citra mereka baik-baik saja, lalu dipertontonkan. Artinya, jangan-jangan memang hubungannya enggak baik-baik saja," analisis Hensat.

Kendati begitu, Hensat melihat pertemuan tersebut tetap memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. 

Bagi Jokowi, pertemuan ini penting untuk memperlihatkan transisi kekuasaan yang lancar. Sementara bagi Prabowo, momen ini memberi kesan bahwa pelantikannya akan berlangsung tanpa hambatan.

"Pertemuan ini win-win solution lah. Jokowi juga perlu ketemu Pak Prabowo untuk mengesankan transisi smooth. Pak Prabowo juga ketemu Pak Jokowi penting untuk mengesankan bahwa pelantikannya ini tidak ada gesekan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya