Berita

Sekjen Partai Golkar Sarmuji/RMOL

Politik

Sekjen Golkar Bela Bahlil soal Tabrak Aturan Asal Tidak Ketahuan: Itu Guyon

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekjen Partai Golkar Sarmuji menanggapi video viral sang ketua umum Bahlil Lahadalia yang menyerukan kader HIPMI untuk menang dengan segala cara asal tidak ketahuan. 

"Itu guyon aja. Itu bercanda-canda aja. Saya enggak tahu, tapi pasti itu konteksnya bercanda," kata Sarmuji kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 9 Oktober 2024.

Sarmuji menekankan bahwa pernyataan Bahlil tersebut bukan dalam konteks menghalalkan segala cara, tapi untuk menang harus mengikuti aturan yang berlaku.


"Cara yang lain boleh tapi enggak boleh melanggar aturan. Pak Bahlil kan suka bercanda," kata Sarmuji.

Menurutnya, Bahlil justru tengah menyindir oknum-oknum yang selalu menggunakan segala cara untuk menang.

"Itu satir juga terhadap keadaan saat ini. Orang itu menempuh segala cara," kata Sarmuji.

Asal mula kontroversi Bahlil Lahadalia adalah ketika berpidato dalam acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilukada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Provinsi Jawa Tengah.

Video viral tersebut tampak diunggah oleh akun X @bangpino___ yang memperlihatkan pesan Bahlil untuk HIPMI.

Dengan durasi 23 detik, Bahlil meminta HIPMI untuk terus menang. Bahkan menilai HIPMI tak pernah kalah.

"Harus menang ya, HIPMI terbaru gak pernah kalah harus menang. Kalau ada potensi kalah kuat caranya gimana menang, rumus HIPMI gak boleh kalah," kata Bahlil.

Bahkan yang menyita perhatian publik lantaran Bahlil mmeminta melakukan berbagai cara untuk bisa menang.

"Cara apapun lakukan yang penting menang. Satu aja jangan tabrak aturan, kalau tabrak aturan yang penting jangan ketahuan," sambungnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya