Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bank Dunia Prediksi Ekonomi China 2025 Lesu, Indonesia Terdampak?

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 16:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi China diprediksi akan kembali melemah pada 2025 mendatang, yang akan semakin memberikan tekanan di kawasan Asia Pasifik.

Bank Dunia dalam laporannya mengungkapkan pertumbuhan ekonomi China akan turun menjadi 4,3 persen pada tahun depan, menurun dari 4,8 persen tahun ini.

Kondisi ini berimbas pada pertumbuhan di Asia Timur dan Pasifik yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Australia, dan Korea Selatan (Korsel) yang dinilai juga akan melambat menjadi 4,4 persen pada 2025 dari 4,8 persen tahun ini.


"Selama tiga dekade, pertumbuhan China telah menguntungkan negara-negara tetangganya, tetapi dampaknya sekarang berkurang,” kata Bank Dunia, dilansir dari Bloomberg pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Menurut lembaga keuangan internasional tersebut, sejumlah kebijakan fiskal yang diumumkan Bank Sentral China baru-baru ini diyakini akan mempengaruhi pertumbuhan jangka pendek. 

"Tetapi pertumbuhan jangka panjang bergantung pada reformasi struktural yang lebih dalam," kata lembaga tersebut.

Di sisi lain, China sendiri telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen tahun ini. Namun, sasaran ini tampaknya semakin sulit tercapai karena belanja konsumen yang terus lesu dan pasar properti yang masih goyah. 

Pada September, Beijing mengeluarkan serangkaian stimulus yang difokuskan terutama pada kebijakan moneter seperti pemotongan suku bunga. Harapan kini tumbuh untuk lebih banyak dukungan fiskal guna meningkatkan pengeluaran, memulihkan kepercayaan, dan membangkirkan perekonomian.

Namun, melambatnya pertumbuhan ekonomi China, pergeseran arus perdagangan dan investasi, dan meningkatnya ketidakpastian global juga diyakini dapat memengaruhi kawasan Asia Timur dan Pasifik tahun depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya