Berita

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024/Reuters

Dunia

Kedutaan Israel di Denmark Kembali Jadi Sasaran Teror

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 14:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tepat di hari peringatan setahun perang Gaza pada Senin 7 Oktober 2024, kantor kedutaan Israel di Denmark kembali menjadi sasaran teror.

Ledakan bom terdeteksi di sekitar 500 meter dari kedutaan Israel di Kopenhagen. Serangan itu terjadi lima hari setelah dua ledakan di tempat yang sama. 

"Kami tentu saja menyelidiki apakah ada kaitannya dengan insiden (sebelumnya) di kedutaan Israel," kata inspektur polisi Kopenhagen Trine Moller, seperti dimuat AFP. 

Namun Moller belum menemukan adanya indikasi serangan terbaru berkaitan dengan ledakan yang dilakukan oleh dua remaja asal Swedia di kedutaan Israel. 

Dia menambahkan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh sebuah tembakan.

Gambar-gambar di media lokal menunjukkan jejak ledakan di depan sebuah bangunan tempat tinggal sekitar 500 meter dari kedutaan Israel.

Badan intelijen Swedia Sapo mengatakan bahwa Iran mungkin terlibat dalam ledakan 2 Oktober di Denmark, serta penembakan di dekat kedutaan Israel di Stockholm sehari sebelumnya.

Mei lalu, Sapo menuduh Iran merekrut anggota geng kriminal Swedia untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap target berafiliasi Israel. Hal itu dibantah Teheran. 

Denmark menahan tiga warga negara Swedia minggu lalu terkait ledakan tersebut dan pengadilan Denmark pada hari Kamis menahan dua dari mereka yakni remaja berusia 16 dan 19 tahun selama 27 hari.

Polisi Kopenhagen mengatakan warga Swedia ketiga, yang ditangkap di dekat lokasi kejadian, telah dibebaskan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya