Berita

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie/Net

Bisnis

Kubu Arsjad Kembali Tolak Hasil Munaslub Kadin: Langgar Kesepakatan

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 11:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menolak pengumuman kepengurusan Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). 

Kubu di bawah Arsjad Rasjid itu pada Senin, 7 Oktober 2024, mengatakan pengumuman tersebut melanggar kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan antara Arsjad dengan Anindya Bakrie yang ditengahi Bahlil Lahadalia pada 27 September 2024 lalu.

"Pengumuman kepengurusan tersebut merupakan pelanggaran kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak. Kami tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam proses penyusunan pengumuman kepengurusan yang dimaksud. Kadin Indonesia berpegang pada kesepakatan pada tanggal 27 September 2024," kata Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K Harjono dalam keterangan resmi.

Menurut Dhaniswara, dalam pertemuan September lalu, Arsjad dan Anindya bersepakat untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas), usai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, untuk menyelesaikan masalah internal Kadin.

Kesepakatan tersebut pun telah dituangkan secara tertulis serta ditandatangani di atas meterai, guna menjaga marwah organisasi Kadin Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 (UU Kadin) dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan AD/ART Kadin Indonesia.

"Pada kesepakatan yang telah ditandatangani kedua belah pihak tersebut, semua pihak setuju untuk menjaga marwah organisasi melalui pelaksanaan Munas yang akan dilaksanakan setelah pelantikan presiden terpilih dengan waktu sesuai arahan pemerintah," tambah Dhaniswara.

Saat ini, kata Dhaniswara, pihaknya sedang mematangkan persiapan Rapimnas menuju Munas IX Kadin Indonesia. 

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra juga menambahkan bahwa setiap langkah yang diambil, termasuk penetapan pengurus organisasi, harus selalu mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Oleh karena itu, kami mengimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan hanya merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kadin Indonesia, demi menjaga nama baik dan integritas Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah," ujar Eka.

Namun, kepengurusan Kadin 2024-2029 di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie telah diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya di Menara Kadin. Dalam pengumuman tersebut, Mulyadi mengumumkan kembali posisi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin yang terpilih dari hasil Munaslub bulan lalu. 

Selain itu, salah satu nama artis sekaligus pengusaha Indonesia, Raffi Ahmad telah dimasukkan ke dalam daftar kepengurusan untuk menduduki kursi Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam agenda tersebut memang tidak nampak kehadiran Arsjad Rasjid yang juga dimasukkan ke dalam kepengurusan baru sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

"Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bapak Arsjad Rasjid. Ini luar biasa, Pak Ketum ini, ya ini Pak Anin luar biasa, Pak Hasim, ya. Masih memberikan penghargaan kepada Pak Arsjad Rasjid," kata Mulyadi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya