Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Ist

Politik

Reformasi Pemilu Jadi Tantangan Pemerintahan Prabowo

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 10:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintahan di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadapi tantangan besar dalam melakukan reformasi Pemilu. 

Pakar kepemiluan, Titi Anggraini menyarankan ke depan harus ada pemisahan pemilu serentak nasional dan lokal. 

Pemilu nasional untuk memilih presiden, DPR, dan DPD, sementara pemilu lokal dilakukan dua tahun kemudian untuk memilih kepala daerah dan DPRD. 


Pemisahan ini, menurut Titi, bertujuan menjaga siklus politik tetap dinamis serta memberi ruang bagi partai dan pemilih untuk mengevaluasi kinerja politik secara berkelanjutan.

"Berdasarkan evaluasi, penyelenggara pemilu menjadi sangat kerepotan akibat beban teknis dua pemilihan yang amat berat pada waktu bersamaan," kata Titi lewat keterangan resminya, Selasa, 8 Oktober 2024.

Beban ini, kata Titi, menimbulkan kelelahan politik, menurunkan kualitas rekrutmen politik, dan membuat partai kesulitan menghadirkan politik berbasis gagasan.

Selain itu, Prabowo perlu menghadapi tantangan lain dalam memanfaatkan teknologi pemilu, memastikan keakuratan data pemilih di luar negeri, serta sinkronisasi antara hukum pemilu legislatif, presiden, dan pilkada. 

Penegakan hukum, independensi penyelenggara pemilu, dan pengawasan dana kampanye juga menjadi fokus penting yang harus diperbaiki.

Jika reformasi ini berhasil diwujudkan, Indonesia bisa keluar dari biaya demokrasi yang mahal dan sistem yang melelahkan seperti yang dikeluhkan Prabowo pada awal 2024. 

"Kita berharap kodifikasi pengaturan pemilu dan pilkada dalam satu naskah UU Pemilu bisa terwujud dan demokrasi substansial yang adil dan menyejahterakan bisa direalisasikan. Kita perjuangkan dan kawal bersama!" tandas Titi Anggraini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya