Berita

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

OTT KPK di Kalsel Terkait Pengadaan Barang dan Jasa

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 13:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terkait dengan dugaan suap pengadaan barang dan jasa (PBJ).

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, OTT di Kalsel berkaitan dengan PBJ di lingkungan Pemprov Kalsel.

"Biasa perkara PBJ," kata Alex kepada wartawan, Senin (7/10).

Menurut Alex, hingga saat ini belum ada solusi jitu untuk menghilangkan praktik korupsi PBJ, termasuk perkara yang saat ini sedang diusut di Kalsel. Akan tetapi, Alex belum membeberkan terkait proyek apa yang tengah diusut.

"Persekongkolan penunjukkan pelaksana proyek dengan permintaan sejumlah fee oleh penyelenggara negara menjadi praktik yang lazim dalam PBJ," tutur Alex.

Sebelumnya, Alex menyebut bahwa pihaknya berhasil mengamankan salah satu orang yang diduga orang kepercayaan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

"Patut diduga. Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur. Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara," terang Alex.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, sebanyak 1 orang sudah diamankan dan sedang diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sedangkan 5 orang lainnya, dijadwalkan akan dibawa ke Jakarta pada hari ini. Mereka adalah AS, Y, SW, AF, dan A. Namun demikian, belum diketahui identitas lengkap para pihak yang sudah diamankan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya