Berita

Foto: Reveal Inside

Dunia

Diikuti Negara-negara Quad, Besok Latihan Malabar 2024 Dimulai

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India akan menggelar Latihan Maritim Malabar 2024 pada tanggal 8 Oktober di Visakhapatnam. Latihan itu akan diikuti negara-negara Quad, yang meliputi Australia, Jepang, dan AS.

Latihan akan berlangsung dalam dua tahap, dimulai dengan tahap Pelabuhan di Visakhapatnam, diikuti oleh tahap laut.

‘Hari Pengunjung Terhormat’ direncanakan pada tanggal 9 Oktober 2024 dihadiri wakil keempat negara yakni Wakil Laksamana Rajesh Pendharkar, Perwira Tinggi Komandan, Komando Angkatan Laut Timur.

Latihan ini juga akan menampilkan Konferensi Pers Bersama sebagai bagian dari tahap Pelabuhan, yang diketuai bersama oleh kepala delegasi dari semua negara peserta.

Latihan Malabar yang dimulai pada tahun 1992 merupakan latihan angkatan laut bilateral antara Amerika Serikat dan Angkatan Laut India. Kini Latihan Malabar telah berkembang menjadi acara multilateral utama yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas, mendorong saling pengertian, dan mengatasi tantangan maritim bersama di Samudra Hindia dan kawasan Indo-Pasifik.

Latihan ini akan menampilkan partisipasi berbagai platform angkatan laut India, termasuk kapal perusak berpeluru kendali, fregat multiguna, kapal selam, MR sayap tetap, pesawat tempur, dan helikopter. 

Sementara Australia akan mengerahkan HMAS Stuart, Fregat Kelas Anzac dengan helikopter MH-60R dan Pesawat Patroli Maritim P8, Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengerahkan USS Dewey, Kapal Perusak Kelas Arleigh Burke dengan helikopter integral dan Pesawat Patroli Maritim P8. Jepang akan bergabung dalam latihan ini dengan JS Ariake, Kapal Perusak kelas Murasame.

Pasukan khusus dari keempat negara juga akan berpartisipasi dalam latihan ini.

Malabar 2024 akan berfokus pada berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan operasional, termasuk diskusi tentang operasi khusus, peperangan permukaan, udara, dan antikapal selam melalui Pertukaran Pakar Subjek (Subject Matter Expert Exchange/SMEE).

Operasi maritim yang kompleks seperti peperangan antikapal selam, peperangan permukaan, dan latihan pertahanan udara akan dilakukan di laut, dengan penekanan pada peningkatan kewaspadaan situasional di wilayah maritim.

Malabar 2024 diharapkan menjadi versi paling komprehensif dari semua edisi sejauh ini, yang menggabungkan skenario operasional yang kompleks.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya