Berita

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris/Net

Dunia

Kamala Harris Bantah Beraliansi dengan Netanyahu

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wakil Presiden Amerika Serikat sekaligus kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris menegaskan bahwa pemerintahnya tidak memiliki aliansi yang dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Dalam wawancara di acara "60 Minutes" CBS News pada Minggu (6/10), Harris menepis pertanyaan tentang apakah Amerika bersekutu erat dengan Netanyahu. 

Dengan tegas, Harris menjawab bahwa hubungan yang dekat itu sebenarnya bukan dengan Netanyahu melainkan antara Amerika dan rakyat Israel. 

"Dengan segala hormat, pertanyaan yang lebih baik adalah 'Apakah kita memiliki aliansi penting antara rakyat Amerika dan rakyat Israel?' Dan jawaban untuk pertanyaan itu adalah Ya," ujar Harris. 

Wakil Presiden itu juga menjelaskan bahwa segala bentuk dukungan yang diberikan Amerika ke Israel bertujuan untuk memfasilitasi hak pembelaan diri mereka. 

"Bantuan yang telah kami berikan kepada Israel memungkinkan Israel untuk mempertahankan diri terhadap 200 rudal balistik yang hanya dimaksudkan untuk menyerang orang Israel dan rakyat Israel," paparnya. 

Harris menegaskan bahwa AS terus berupaya menjadi hubungan diplomatis dengan Israel guna memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan, gencatan senjata diraih, para sandera dibebaskan, dan perang bisa diakhiri secepatnya. 

"Kami tidak akan berhenti memberikan tekanan itu kepada Israel dan di kawasan itu, termasuk para pemimpin Arab," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya