Berita

Perdana Menteri Narendra Modi saat meluncurkan berbagai inisiatif di sektor pertanian dan peternakan di Washim, Maharashtra, Jumat (4/10)./ The Print

Dunia

Modi Luncurkan Berbagai Inisiatif di Sektor Pertanian dan Peternakan

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 03:43 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan berbagai inisiatif terkait sektor pertanian dan peternakan senilai sekitar Rs 23.300 crore atau setara 2,7 juta dolar AS di Washim, Maharashtra. 

Program itu diluncurkan akhir pekan lalu (Jumat, 4/10).

Inisiatif tersebut meliputi pencairan angsuran ke-18 PM-KISAN Samman Nidhi, peluncuran angsuran ke-5 NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana, peresmian lebih dari 7.500 proyek di bawah Dana Infrastruktur Pertanian (AIF), 9.200 Organisasi Produsen Petani (FPO), lima taman surya di seluruh Maharashtra dengan total kapasitas 19 MW dan peluncuran Chip Genom Terpadu untuk sapi dan teknologi semen yang disortir berdasarkan jenis kelamin.

Menyoroti pencairan angsuran ke-18 PM-KISAN Samman Nidhi senilai sekitar Rs 20.000 crore kepada sekitar 9,5 crore petani hari ini, Perdana Menteri mengatakan bahwa pemerintah negara bagian berusaha untuk memberikan manfaat ganda kepada para petaninya.

Modi juga menyinggung NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana di mana sekitar 90 lakh petani dari Maharashtra telah diberikan bantuan keuangan sekitar Rs 1900 crore.

Ia menyebutkan pendedikasian beberapa proyek mengenai FPO senilai ratusan crore.

Mengenai pemberian bantuan kepada penerima manfaat Ladki Bahin Yojna, Perdana Menteri menggarisbawahi bahwa skema tersebut memberdayakan kemampuan Narishakti.

“Setiap keputusan pemerintah kita, setiap kebijakan berkomitmen pada Viskit Bharat, dan para petani kita adalah fondasi utama dari visi ini,” kata Perdana Menteri Modi dikutip dari The Print.

Menyoroti langkah-langkah utama yang diambil untuk memperkuat petani India, Perdana Menteri menyebutkan dedikasi 9.200 FPO dan beberapa proyek infrastruktur pertanian utama untuk mendukung kemampuan penyimpanan, pemrosesan, dan pengelolaan produk pertanian, sehingga meningkatkan pendapatan petani.

Dengan pencairan angsuran ke-18, total dana yang dicairkan untuk petani di bawah PM-KISAN akan menjadi sekitar Rs 3,45 lakh crore. Lebih lanjut, PM juga meluncurkan angsuran ke-5 NaMo Shetkari Mahasanman Nidhi Yojana yang mencairkan sekitar Rs 2.000 crore.

Perdana Menteri mendedikasikan lebih dari 7.500 proyek untuk negara di bawah Dana Infrastruktur Pertanian (AIF), senilai lebih dari Rs 1.920 crore. Proyek-proyek utama tersebut meliputi pusat perekrutan khusus, unit pemrosesan primer, gudang, unit sortasi dan pemeringkatan, proyek penyimpanan dingin, dan proyek manajemen pasca panen.

Modi juga mendedikasikan 9.200 FPO kepada negara dengan omzet gabungan sekitar Rs 1.300 crore.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya