Deklarasi kampanye berintegritas digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat dalam upaya menjaga Pilkada Jabar 2024.
Dalam deklarasi di depan Gedung Sate, Bawaslu Jabar mengusung tema Anti Money Politic, Politisasi SARA, Informasi Hoax dan Ujaran Kebencian. Deklarasi ini menggandeng Pemprov Jabar dan pihak terkait.
"Deklarasi damai ini adalah langkah strategis mewujudkan pemilu yang jujur, adil, damai, dan beretika. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah menyelenggarakan deklarasi kampanye berkualitas," kata Penjabat (PJ) Gubernur Jabar, Bey Machmudin dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Selain itu, Bey turut berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada.
"Rabu nanti akan ada deklarasi netralitas ASN, dan kami akan pastikan setiap kepala daerah tegas dalam menjaga netralitas dan integritas. Integritas ini harus konsisten antara ucapan dan tindakan," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah menegaskan pentingnya pengawasan kampanye yang berintegritas.
"Seluruh calon harus memastikan kampanye dilakukan sesuai regulasi. Kampanye yang melibatkan
money politic, isu
hoax, SARA, atau
black campaign harus dihentikan," tegas Nuryamah.
Lebih lanjut dirinya menyebut, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam semua tahapan pilkada.
"Semangatnya, ini kan sesuai dengan
tagline kita ini ya di deklarasi hari ini. Pengawasan kampanye deklarasi damai berintegritas," tandasnya.