Berita

Suasana saat keributan Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio dengan pengurus KONI Kota Cirebon/RMOLJabar

Nusantara

Ketua DPRD Kota Cirebon Cekcok dengan Ketua KONI Gegara Anggaran Cabor

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 11:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Percekcokan terjadi antara Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio dengan pengurus KONI Kota Cirebon usai menyaksikan latihan marching band SMA Santa Maria.

Perselisihan terjadi saat perbincangan terkait pengajuan anggaran untuk klub tersebut memanas.

Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati menjelaskan, klub marching band tersebut belum menjadi bagian dari cabang olahraga (cabor) di bawah Persatuan Drum Band Indonesia (PB PDBI) yang bernaung di KONI. 


Hal ini menyebabkan anggaran untuk klub belum bisa dikucurkan. Namun, Andrie menolak penjelasan tersebut dan menuntut agar anggaran dialihkan untuk klub marching band tersebut.

Situasi memanas ketika Wati mencoba menjelaskan hal ini lebih lanjut, namun Andrie justru merespons dengan nada tinggi dan menunjuk-nunjuk Wati. 

Aksi ini memicu reaksi dari pengurus KONI yang berada di lokasi. Beruntung, keributan berhasil dilerai oleh tamu undangan lainnya.

Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon, Dudi Juharno, menyayangkan sikap Andrie yang dinilai tidak pantas. 

"Perlakuan Ketua DPRD tidak layak untuk seorang pejabat publik. Apalagi, anggaran KONI diperuntukkan bagi cabor, bukan klub, seperti marching band SMA Santa Maria," kata Dudi, Sabtu (5/10).

Dudi menambahkan, Ketua DPRD seharusnya memahami skema anggaran KONI, yang tidak dapat diubah begitu saja. 

Menurutnya, cabor di bawah KONI memiliki prosedur dan aturan terkait pencairan anggaran, yang tidak bisa diberikan langsung kepada klub yang tidak terdaftar.

"Reaksi Andrie yang berlebihan sangat disayangkan. Sebagai pejabat publik, beliau seharusnya mampu menjaga kecerdasan emosional dan menunjukkan sikap yang lebih bijaksana," tegas Dudi.

Perselisihan ini menjadi sorotan publik, karena Andrie, yang baru dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon, dianggap tidak menunjukkan sikap yang layak. 

Warga dan pengurus KONI berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran, dan para pejabat publik dapat bersikap lebih arif dalam menyelesaikan permasalahan.

Sementara Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio mengatakan tidak ada masalah dengan KONI Kota Cirebon dan merupakan hal yang biasa saja

"Tidak ada masalah. Semua baik-baik saja. Itu sih pengurus KONI nya saja yang kepancing. Padahal saya tidak melakukan apa-apa kok. Aman-aman saja," ujar Andri dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya