Berita

Wakil Presiden RI ke-10, ke-12 Jusuf Kalla (JK) usai menerima penghargaan Peace Mujahid Awards di Hotel Grand Shahid, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024/RMOL

Dunia

JK Tekankan Pentingnya Penguasaan Teknologi di Kalangan Negara Muslim

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 17:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tanpa penguasaan teknologi, Indonesia maupun negara berpenduduk Muslim lainnya di dunia akan mudah terancam oleh kekuatan agresor.

Hal itu ditekankan oleh Wakil Presiden RI ke-10, ke-12 Jusuf Kalla (JK) usai menerima penghargaan Peace Mujahid Awards di Hotel Grand Shahid, Jakarta pada Kamis (3/10).

Menurut JK, keberanian yang dimiliki kelompok perlawanan seperti di Lebanon dan Palestina tidak cukup apabila tidak diiringi dengan penguasaan teknologi.

"Kita lihat apa yang terjadi di Palestina, di Lebanon luar biasa keberaniannya. Tetapi kita tidak bisa melawan teknologi. Perang sekarang adalah perang teknologi yang kita tidak kuasai," ujarnya.

Dia mengambil contoh ledakan pager yang terjadi baru-baru ini di Lebanon, kemudian serangan tepat sasaran yang menewaskan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.

Menurut JK serangan mengejutkan tersebut tidak bisa dilakukan tanpa teknologi canggih yang dimiliki. Maka penting bagi dunia Muslim menguasai sektor ini.

"Tanpa menguasai teknologi maka negara-negara Islam akan dikuasai," tegasnya.

JK menambahkan, kemampuan ekonomi juga penting dimiliki guna menopang perkembangan teknologi di negara tersebut.

"Penguasaan teknologi dan keadilan, juga didasari kemampuan ekonomi," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya