Berita

Prabowo Subianto/RMOL

Bisnis

Ini Tantangan Besar Ekonomi Pemerintahan Prabowo

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 17:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki tantangan besar dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi angkatan kerja baru di Indonesia. 

Deputi III KSP Bidang Perekonomian, Edi Priyono menjelaskan, setiap tahunnya Indonesia memiliki sekitar 2,5 juta pendatang baru di pasar kerja, sementara lapangan kerja yang tercipta hanya sekitar 2 juta. 

"Jadi kalau kita tidak menghasilkan lapangan pekerjaan di atas, itu akan ada masalah," kata Edi dalam seminar nasional bertajuk ‘Evaluasi 1 Dekade Pemerintahan Jokowi’ yang diselenggarakan Indef di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Meskipun tingkat pengangguran terlihat stabil, tantangan sebenarnya terletak pada dominasi sektor informal di pasar tenaga kerja. Penghasilan rata-rata di sektor ini hanya sekitar Rp 1,7 juta per bulan, dengan sebagian besar pekerja berada dalam kondisi ekonomi yang kurang sejahtera.

"Pekerja informal ini adalah orang yang berusaha sendiri, buruh tidak tetap, orang yang pekerja lepas dan pekerja keluarga yang tidak dibayar," jelasnya.

Lanjut dia, presiden terpilih pun perlu merumuskan strategi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja formal, yang tidak hanya dapat menampung angkatan kerja baru, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pekerja informal yang saat ini mendominasi. 

Kemudian membangun ekosistem yang mendukung usaha kecil dan menengah serta memperkuat sektor industri adalah beberapa langkah penting yang harus diprioritaskan agar tantangan ini dapat diatasi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya