Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilkada Kalimantan Timur

Kecewa pada Petahana, Masyarakat Beralih Pilih Rudy-Seno

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 10:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kekecewaan pada kepemimpinan, menjadi alasan masyarakat Kalimantan Timur beralih meninggalkan pasangan petahana Gubernur dan Wakil Gubernur Isran Noor-Hadi Mulyadi pada Pilkada 2024.

Dikatakan Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo, masyarakat Kaltim sering merasa frustasi atau kecewa terhadap kebijakan kepemimpinan petahana tetapi tidak mengambil tindakan untuk mengubah keadaan.

Sehingga, kata Johanes, Pilkada Kaltim menjadi momentum yang dipilih masyarakat untuk mengubah keadaan.


"Mereka akan berpaling dari petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dan mendukung penantang yaitu Rudy Masud-Seno Aji," ujar Johanes dalam keterangannya, Senin (3/10).

Johanes menyampaikan, peralihan dukungan pada petahana itu juga terekam dalam survei terbaru TBRC.

"Hasilnya pasangan Rudy Mas'ud -Seno Aji unggul dengan dipilih sebanyak 52,8 persen dan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan dipilih sebanyak 34,1 persen," tuturnya.

Sejauh ini, masih kata Johanes, masih ada responden tidak memilih 13,1 persen yang bisa diperebutkan kedua paslon.

Survei dilakukan pada periode 21-30 September 2024 melalui pengambilan sampel berdasarkan populasi dengan menggunakan metode multistage random sampling.
 
Responden survei terdiri dari 783 perempuan dan 797 laki-laki.yang tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota di Provinsi Kaltim secara proporsional.

Sementara margin of error kurang lebih 2,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya