Berita

Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak/Net

Hukum

Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Mangkir dari Panggilan KPK

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak (AFI), mangkir dari panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia minta dijadwalkan ulang sebagai saksi.

Jurubicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, tim penyidik sedianya memanggil 5 orang saksi dalam kasus dugaan suap Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kaltim pada Rabu kemarin (2/10). Agenda pemeriksaan dilakukan di Kantor Perwakilan BPKP Kaltim.

Namun demikian, 3 dari 5 orang saksi yang dipanggil tim penyidik mangkir dari panggilan.

"Saksi yang tak hadir tanpa keterangan WWH (Wahyu Widhi Heranata). Saksi AFI dan ROC (Rudy Ong Chandra) minta penjadwalan ulang," kata Tessa kepada wartawan, Kamis (3/10).

Saksi Wahyu Widhi Heranata merupakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltim. Sedangkan saksi Rudy Ong Chandra merupakan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, PT Cahaya Bara Kaltim, PT Bunga Jadi Lestari, dan PT Anugerah Pancaran Bulan, serta pemegang saham 5 persen PT Tara Indonusa Coal.

Sedangkan dua saksi lainnya yang hadir adalah Zakariyansyah Iban selaku ASN dan Dayang Donna Walfaries Tania selaku Ketua Kadin Kaltim, yang juga putri dari Awang.

"Saksi lainnya didalami terkait perannya dalam pemberian izin IUP dan perpanjangannya," pungkas Tessa.

Untuk saksi Awang Faroek Ishak, Dayang Donna Walfaries Tania, dan Rudy Ong Chandra, diketahui merupakan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Pada Kamis (26/9), KPK resmi mengumumkan proses penyidikan dugaan suap IUP di Kaltim. Di mana, proses penyidikan ini dimulai pada 19 September 2024. KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Namun demikian, KPK belum membeberkan identitasnya. 

KPK juga telah memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap ketiga tersangka dimaksud berdasarkan Surat Keputusan nomor 1204/2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri dalam perkara baru ini selama 6 bulan ke depan sejak Selasa (24/9). Ketiga orang tersangka yang dicegah, yakni AFI, DDWT, dan ROC.

Dalam pengembangan perkaranya, tim penyidik telah menggelar rumah mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak (AFI) pada Senin (23/9). Dari sana, tim penyidik mengamankan berbagai dokumen pengurusan IUP.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Tak Boleh Hapus KJP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:07

Try Sutrisno Semangat Dikunjungi Petinggi TNI

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:02

Duit Rp 372 Miliar Disita dalam Kasus Korupsi Duta Palma

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:33

Din Syamsuddin Siap Bersaksi soal Pembubaran Paksa Diskusi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:30

Pembelian BBM Subsidi Disarankan Pakai KTP

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:12

30 Polisi Diperiksa Buntut Kericuhan di Kemang

Kamis, 03 Oktober 2024 | 05:00

Tumpukan Duit Rp372 Miliar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:51

Setahun Ngungsi, Korban Kebakaran Menteng Tempati Rumah Baru

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:25

Sekolah Gratis Jangan Kurangi Bobot Pelayanan Pendidikan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:04

Penetapan Pimpinan MPR RI Digelar Kamis Pagi

Kamis, 03 Oktober 2024 | 04:01

Selengkapnya