Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rusia Alami Kekeringan, Harga Gandum Chicago Melesat

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 07:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga gandum berjangka Chicago melesat pada Rabu (2/10) Waktu setempat, mencapai titik tertinggi baru dalam tiga setengah bulan.

Melonjaknya harga ini didorong kekhawatiran tentang kekeringan di Rusia dan meningkatnya konflik antara Rusia dan Ukraina. 

Reuters melaporkan pada Kamis pagi (3/10) WIB, bahwa harga jagung juga memperpanjang kenaikan ke puncak baru dalam tiga bulan, didukung gandum dan penguatan di pasar minyak setelah serangan rudal Iran terhadap Israel. 

Sementara, kedelai berjangka turun karena prospek musim hujan pada pekan depan di kawasan penghasil kedelai Brasil sebelah utara.

Komisi Eropa mengusulkan penundaan aturan anti-deforestasi baru yang menurut analis membantu meningkatkan permintaan bungkil kedelai AS dibandingkan pasokan Amerika Selatan dalam beberapa hari terakhir.

Kontrak jagung yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) ditutup menguat 3,50 Dolar AS menjadi 432,50 Dolar AS per bushel. Angka itu terjadi setelah menyentuh 434,25 Dolar AS per bushel, level tertinggi sejak 28 Juni.

Harga kedelai CBOT turun 1,25 Dolar AS menjadi 1.056 Dolar AS per bushel, sedangkan gandum melonjak 16,25 Dolar AS menjadi 615,25 Dolar AS per bushel, setelah mencapai 617,25 Dolar AS, tertinggi sejak 14 Juni.

Badan prakiraan cuaca Rusia, Rabu, mengatakan kondisi kekeringan untuk tanaman musim dingin di beberapa wilayah produksi utama "lebih buruk dari biasanya" pada Oktober.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya