Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Survei Indikator Politik

Pemerataan Transportasi Umum Masih Jadi PR

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 17:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hasil survei terbaru indikator politik menunjukkan evaluasi masyarakat terhadap  kinerja sektor transportasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung positif.

Meskipun demikian, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyarankan perlu upaya sosialisasi yang lebih luas untuk memastikan penilaian tersebut terus meningkat.

"Transportasi publik secara langsung dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama warga di segmen tertentu seperti pekerja dan pelajar, usia lebih muda, dan kelas menengah atas," jelas Burhan seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube Indikator Politik, Rabu (2/10).

Namun, kualitas layanan transportasi umum terlihat belum merata di berbagai wilayah. Wilayah perkotaan, memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan daerah pedesaan.

Ke depan, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan pemerataan pembangunan transportasi umum, sehingga semua wilayah dapat merasakan manfaat yang sama.

Dalam survei ini, responden ditanya soal faktor apa yang paling penting dalam memilih transportasi umum mulai dari bus, kereta, kapal laut, dan pesawat. Paling banyak, responden menilai yang paling penting yakni keamanan dan keselamatan.

"Keamanan dan keselamatan 29,7 persen, harga yang terjangkau 25,5 persen, dan kenyamanan kendaraan 15,4 persen, merupakan tiga faktor utama dalam memilih moda transportasi umum," ujarnya.

Dalam hal pengalaman menggunakan transportasi umum, mayoritas 52 persen warga pernah menggunakan transportasi umum dalam setahun terakhir.

Di antara yang pernah menggunakan tersebut, bus kota yang digunakan terbanyak 50 persen  kemudian bus AKAP 36,5 persen, kapal laut 19.9 persen, Commuter Line 18.8 persen, kereta api 17.9 persen dan pesawat terbang 15.4 persen.

Kepuasan terhadap berbagai aspek di sektor transportasi diukur dari skala 1-5. Semakin tinggi angkanya maka tingkat kepuasan semakin tinggi.

Secara total, indeks kepuasan pengguna transportasi umum di angka 3,962 atau berada di kategori tinggi. Skor total kepuasan pengguna transportasi umum relatif lebih tinggi di Indonesia Barat, 3.972.

Disusul oleh Indonesia Tengah, 3.943, dan terakhir Indonesia Timur, 3,759. Artinya, Indonesia Timur masih relatif tertinggal dalam pembangunan transportasi umum. Wilayah lain sudah memiliki indeks yang tinggi, namun masih bisa ditingkatkan.

Di ketiga zona tersebut, jumlah armada dan ketepatan waktu pada umumnya relatif lebih kurang memuaskan dibandingkan aspek kepuasan lain.

Di Indonesia Tengah, aspek lain yang masih lebih rendah kepuasannya adalah keterjangkauan harga. Sedangkan di Indonesia Timur, kepuasan juga masih di bawah untuk aspek kesesuaian rute, kenyamanan, keamanan dan keselamatan, serta keterjangkauan harga.
 
Survei nasional ini dilakukan 30 Agustus-6 September 2024. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang terdistribusi secara proporsional dan tambahan sampel di wilayah Jabodetabek sebanyak 400, dengan margin of error sebesar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden adalah mereka yang telah berumur 17 tahun atau lebih. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya