Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

AS Bantu Israel Tembak Jatuh Rudal Iran

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 07:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Militer Amerika Serikat telah mendapat perintah dari Presiden Joe Biden untuk menembak jatuh ratusan rudal balistik yang diluncurkan Iran ke wilayah pendudukan Israel.

Menurut laporan Gedung Putih pada Selasa malam (1/10), Biden dan Wakil Presiden, Kamala Harris memantau serangan Iran terhadap Israel dari Ruang Situasi Gedung Putih dan menerima pembaruan rutin dari tim keamanan nasional mereka.

Dikatakan bahwa Biden telah mengeluarkan perintah agar militer AS yang ditempatkan di Timur Tengah bisa membantu melindungi Israel dari hantaman rudal Iran.

"Presiden Biden memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel terhadap serangan Iran dan menembak jatuh rudal yang menargetkan Israel," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dimuat Middle East Monitor.

Radio Angkatan Darat Israel mengonfirmasi bahwa rudal Iran jatuh di area terbuka di Netanya, yang terletak di distrik Hod Hasharon yang merupakan bagian dari wilayah Tel Aviv Raya.

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ledakan terdengar di beberapa bagian distrik, meskipun rincian lebih lanjut tidak diberikan.

Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan sirine berbunyi di seluruh Galilea bagian bawah dan tengah, memperingatkan adanya tembakan roket.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan Komandan IRGC, Abbas Nilforoshan.

Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lalu. Nasrallah dibunuh di Beirut pada hari Jumat (27/9) bersama dengan Nilforoshan.

Iran memperingatkan bahwa jika Israel menanggapi rentetan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak serangan dahsyat.

Ketegangan meningkat antara Teheran dan Tel Aviv sejak pembunuhan Haniyeh di ibu kota Iran pada tanggal 1 Agustus. Iran menyalahkan Israel dan bersumpah untuk memberikan respons yang tegas.

Pembunuhan Nasrallah, sekutu utama Iran, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut diikuti oleh kecaman keras dari para pemimpin tertinggi Iran.

Belum diketahui apakah rudal yang ditembakkan ke Israel mengenai sasarannya dan apakah ada korban atau kerusakan.

Tetapi IRGC dalam pernyataanya mengklaim bahwa 90 persen rudal yang ditembakkan berhasil menghantam target Israel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya