Berita

Zulfikar Dachlan/Ist

Politik

Pengamat: DPR Harus Lebih Membumi dan Mendengar Suara Rakyat

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 21:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Diperlukan pendekatan baru bagi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 untuk lebih mendengar aspirasi masyarakat. 

Menurut Pengamat politik dan ekonomi, Zulfikar Dachlan, meskipun komposisi pimpinan DPR saat ini sudah tepat, yang perlu ditekankan adalah cara berkomunikasi dan interaksi DPR dengan rakyat.

"Ini komposisi (pimpinan DPR RI) yang sudah pas, tinggal pendekatan DPR dangan rakyat itu harus lebih membumi. Karena apa? Kalau mau didengar suara rakyat harus berperilaku sama kayak rakyat,” kata Zulfikar dalam sebuah Talk Show di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10). 

“Orang Indonesia itu ewuh pakewuh sangat menghormati orang, jadi kalau ada yang sedikit diistimewakan orang enggan didengar, walaupun mereka ingin bersuara,” sambungnya. 

Ia menambahkan bahwa DPR perlu memperbaiki pola pendekatannya agar mampu menyerap aspirasi rakyat dengan lebih baik. Menurutnya, perilaku yang terlalu berjarak justru membuat masyarakat merasa kurang didengar. 

“Ini perlu kita bangun kembali bagaimana DPR itu bisa menyerap aspirasi rakyat secara baik dan sempurna,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Zulfikar berharap, ke depan DPR dapat lebih membumi dan mampu mencerminkan sikap yang inklusif sehingga masyarakat merasa nyaman untuk menyampaikan keluh kesah dan pandangannya.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya