Berita

Ketua FKDM DKI Jakarta, Tobaristani/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Anggota FKDM Diminta Turun Tangan Genjot Partisipasi Pemilih

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 12:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta menanggapi munculnya gerakan golput dan coblos semua pasangan calon Pilgub Jakarta. 

"Kami meminta setiap anggota FKDM menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024, serta mencegah golput dan coblos semua paslon," kata Ketua FKDM DKI Jakarta, Tobaristani dalam sosialisasi Pilkada Jakarta Tahun 2024, dikutip Selasa (1/10).

Tobaristani mengatakan, FKDM bersama KPU DKI Jakarta juga makin masif mengimbau warga Jakarta agar berbondong-bondong datang ke TPS untuk mencoblos pada 27 November 2024 mendatang.

"Saya juga mengingatkan FKDM kecamatan dan kelurahan agar dapat meningkatkan kapasitas building dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan selalu deteksi dini terhadap kerawanan Pilkada 2024," kata Tobaristani.

Selain itu, penting juga dipantau ujaran kebencian, kampanye hitam, hingga hoaks melalui media sosial agar tidak merusak suasana Jakarta.

Tobaristani mengingatkan bahwa kampanye negatif atau negative campaign bisa berdampak buruk bagi kandidat yang tengah berkontestasi di Pilkada 2024. 

"Kampanye kotor tersebut bisa merontokkan elektabilitas kandidat," kata Tobaristani.

Tobaristani menyarankan untuk kepentingan transparansi berdemokrasi, para kandidat yang bertarung didorong bersikap jujur. 

"Dengan begitu rakyat malah simpatik, ketimbang ditutup-tutupi yang akhirnya rakyat tahu bahwa kandidat itu tidak jujur," kata Tobaristani.

Acara yang juga diisi dengan diskusi publik ini dibuka oleh Ketua Komisiner KPU Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko.

Dalam sambutannya, Bahder menyampaikan bahwa FKDM dapat memberikan informasi-informasi dari masyarakat yang berkaitan dengan ancaman dan tantangan yang berkaitan dengan hari pemungutan suara Pilkada 2024, termasuk di wilayah jakarta Utara.

Sosialisasi diikuti 100 peserta dari unsur FKDM Jakarta Utara.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya