Berita

Bursa Efek Indonesia (BEI)/RMOL

Bisnis

BEI Catat Obligasi di Pasar Modal per September Senilai Rp91,39 Triliun

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat satu Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk. 

Mengutip siaran pers BEI, Selasa (10/9), Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 terdiri dari Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri A senilai Rp100 miliar dengan tingkat bunga 6,60 persen per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 yang tercatat ada Jumat pekan lalu itu terdiri dari tiga seri, yaitu:  

Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri A (BFIN06ACN1): nilai nominal sebesar Rp100.000.000.000,00 dengan tingkat bunga 6,60 persen per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.  

Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri B (BFIN06BCN1): nilai nominal sebesar Rp200.000.000.000,00 dengan tingkat bunga 6,80 persen per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal emisi.  

Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri C (BFIN06CCN1): nilai nominal sebesar Rp300.000.000.000,00 dengan tingkat bunga 6,90 persen per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.  

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia atas Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 adalah AA-(idn) (double A minus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX: BBTN).  

Dengan demikian, BEI mencatat, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 108 emisi dari 64 emiten senilai Rp91,39 triliun.  

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 588 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp458,16 triliun dan USD60,1188 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.  

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.273,24 triliun dan USD502,10 juta.  

Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya